Welcome to My Blog ^^ Welcome to My Blog ^^ Welcome to My Blog ^^

Jumat, 11 Oktober 2013

10 Pelajaran Penting Tentang Kegagalan




Legenda
basket terkenal Michael Jordan pernah berkata, �I can accept failure, everyone
fails at something. But I can�t accept not trying.�



Artinya,
�Aku bisa menerima kegagalan, setiap orang pernah gagal. Tapi aku tidak bisa
menerima untuk tidak mencoba.�



Nah,
saya yakin banyak dari Anda yang punya segudang impian besar, setumpuk rencana
spektakuler, target ambisius atau visi luar biasa.

Senin, 07 Oktober 2013

Cara Instan Menghilangkan Galau




Tiap
orang, setiap hari pasti pernah mengalami saat-saat yang bikin murung, membuat
wajah cemberut. Ada saja hal tertentu yang membuat kita sedih, bete, tidak
semangat, loyo dan galau. Perasaan seperti ini sungguh tidak menyenangkan dan
sebisa mungkin dijauhi orang lain. Tapi apa daya, setiap hari, kondisi dan
lingkungan kadang memaksa dan menyeret kita untuk pada akhirnya membuat kita
seperti

Kamis, 03 Oktober 2013

7 Ciri Seorang Achiever Sejati




Achiever
adalah seorang yang meraih prestasi atau pencapaian yang tinggi. Seorang
achiever bisa juga disamakan dengan orang yang sukses meraih apa yang
diinginkan. Nah, setiap orang pasti ingin menjadi seorang achiever, yang mampu
meraih target apa pun yang dipasang. Tapi tentu saja tidak semua orang mampu.
Meski setiap orang punya syarat untuk menjadi seorang achiever, tapi tidak
semua orang

Sabtu, 28 September 2013

Cerita Inspiratif - Office Boy




Seorang
pria melamar pekerjaan sebagai office boy di sebuah perusahaan besar. Lalu pada
saat wawancara, staf HRD yang mewawancarainya menyuruhnya membersihkan lantai
sebagai tes.



Setelah
melihat hasilnya, staff HRD ini mengatakan, �Kamu lulus dan diterima.�



Tentu
saja pria ini senang bukan main. Tapi kesenangannya hanya bertahan sebentar.



Staff
HRD melanjutkan, �Berikan PIN BB kamu

Selasa, 24 September 2013

Cara Meraih Sukses Yang Lebih Tinggi




Setiap
orang pasti pernah merasakan kesuksesan, baik itu kesuksesan kecil maupun
kesuksesan besar. Dalam hidup ini, kita selalu dituntut untuk menjadi lebih
baik dalam segala hal. Artinya kita dituntut untuk maju ke depan, bukan
tertinggal dan mundur ke belakang.



Ketika
Anda sudah meraih apa yang ditargetkan, selanjutnya apa? What�s next? Tentu
saja Anda akan menetapkan target yang lebih

Kamis, 19 September 2013

Rahasia Sukses Yang Jarang Diketahui Orang




Pada
artikel kali ini, saya akan membagikan sesuatu yang mungkin bisa mengubah hidup
Anda. Rahasia ini, saya yakin, jarang yang menyadarinya. Jika Anda membaca ini,
berarti Anda cukup beruntung.



Saya
mulai dengan analogi.



Anda
keluar jalan-jalan dengan seorang anak kecil berusia tiga tahun. Kemudian anak
kecil ini melihat counter penjual es krim pakai cone (kerupuk berbentuk
kerucut) dan

Minggu, 15 September 2013

3 Tipe Manusia Ketika Bertemu Peluang




Suatu
ketika seseorang menjual batu intan dengan cara berkeliling rumah.



Penjual
ini kemudian masuk ke rumah pertama dan mengetuk pintu. Pemilik rumah membuka
pintu. Lalu si penjual menawarkan batu intannya. Tanpa banyak pikir si pemilik
rumah menolaknya mentah-mentah dengan berkata, �Untuk apaan batu ini? Saya gak
butuh. Maaf.� Lalu pintu di tutup.



Si
penjual lalu menuju ke rumah

Kamis, 12 September 2013

Semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya

cerita inspiratif, inspirasi, Kahlil Gibran

Pada suatu hari Kahlil Gibran berdialog dengan gurunya.

Gibran : "Wahai guru, bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup?"

Sang guru merenung sejenak lalu menjawab : "Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah... dan jangan pernah kembali kebelakang!"

Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, Gibran kembali dengan tangan hampa. Lalu sang guru bertanya : "Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun?"

Gibran : "Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya, tapi tidak ku petik karena aku pikir mungkin yang didepan pasti ada yang lebih indah, namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang terindah, dan aku pun tak bisa kembali kebelakang lagi"

Sambil tersenyum sang guru berkata : "Ya... itulah hidup, semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak akan pernah ada, yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan yang ada ..."

Maka ...
Jangan mencari kesempurnaan, tapi sempurnakanlah apa yang telah ada pada diri kita.
Enhanced by Zemanta

Rabu, 11 September 2013

Cara Melipatgandakan Produktivitas Dalam Waktu Yang Sama




Selamat
datang kembali di Blog saya. Kali ini saya akan bagikan bagaimana Anda bisa meningkatkan produktivitas Anda berkali lipat dalam waktu yang sama. Artinya, mungkin
dulu Anda hanya bisa menyelesaikan 1 hal dalam satu waktu. Tapi Anda akan
belajar bagaimana caranya menyelesaikan 2 hal dalam satu waktu atau lebih.
Inilah yang dimaksud dengan peningkatan produktivitas.



Produktif
berarti

Jumat, 06 September 2013

Tips Bahagia Di Tempat Kerja




Saya
yakin setiap orang yang bekerja pasti ingin merasa nyaman, tenang dan bahagia
saat bekerja. Lingkungan kerja yang tidak mendukung tentu membuat Anda tidak
betah di tempat kerja. Coba deh Anda bayangkan diri Anda bekerja dalam
lingkungan seperti ini: teman kerja yang selalu menjatuhkan diri Anda dengan
menusuk dari belakang (maksudnya menjelekkan diri Anda di belakang tapi
pura-pura

Senin, 02 September 2013

Membangun Kepercayaan Diri Dari Dalam Dan Luar




Sebelum
Anda membaca artikel ini, ada baiknya Anda membaca artikel terdahulu: Pentingnya kepercayaan diri dan Rahasia membangun kepercayaan diri.



Dan
artikel kali ini akan membahas kepercayaan diri dari dalam dan luar.



Seperti
yang kita tahu, kepercayaan diri adalah salah satu sifat yang ingin dimiliki
sebagian besar orang. Hampir semua orang menginginkan kepercayaan diri yang
besar.

Rabu, 28 Agustus 2013

Cara Pintar Mengatasi Kegagalan




Ada sebuah kutipan yang isinya, �When you fail,
you have a choice � focus on facts or focus on feelings.�



Artinya
ketika Anda gagal, Anda punya pilihan � fokus pada kenyataan atau fokus pada
perasaan Anda. Fokus pada kenyataan maksudnya menyadari bahwa tindakan yang
dilakukan tidak memberikan hasil yang diinginkan. Ini adalah sikap menerima
kenyataan. Kegagalan memang sudah terjadi, dan

Selasa, 27 Agustus 2013

Jangan menganggap diri sendiri lebih pintar dari orang lain di atas langit masih ada langit

cerita, inspirasi, renungan, cerita inspiratif

Pada suatu hari, seorang pengusaha sedang memotong rambutnya pada tukang cukur yang berdomisili tak jauh dari kantornya, mereka melihat ada seorang anak berusia 10 tahunan berlari-lari dan melompat-lompat di depan mereka.

Tukang cukur berkata, "Itu Benu, dia anak paling bodoh yang pernah saya kenal"

"Masak, apa iya?" jawab pengusaha

Lalu tukang cukur memanggil si Benu, ia lalu merogoh kantongnya dan mengeluarkan lembaran uang Rp.2.000 dan koin Rp.1.000, lalu menyuruh Benu memilih, "Benu, kamu boleh pilih dan ambil salah satu uang ini, terserah kamu mau pilih yang mana, ayo ambil!"

Benu melihat ke tangan Tukang cukur dimana ada uang Rp.2.000 dan Rp.1.000, lalu dengan cepat tangannya bergerak mengambil uang Rp.1.000.

Tukang cukur dengan perasaan bangga lalu melirik dan berbalik kepada sang pengusaha dan berkata, "Benar kan yang saya katakan tadi, Benu itu memang anak terbodoh yang pernah saya temui. Sudah tak terhitung berapa kali saya ngetes dia seperti itu tadi dan dia selalu mengambil uang logam yang nilainya lebih kecil."

Setelah sang pengusaha selesai memotong rambutnya, di tengah perjalanan pulang dia bertemu dengan Benu. Karena merasa penasaran dengan apa yang dia lihat sebelumnya, dia pun memanggil Benu dan bertanya, "Benu, tadi saya melihat sewaktu tukang cukur menawarkan uang lembaran Rp.2.000 dan Rp.1.000, saya lihat kok yang kamu ambil uang yang Rp.1.000, kenapa tak ambil yang Rp.2.000, nilainya kan lebih besar 2 kali lipat dari yang Rp.1.000?"

Benu pun tertawa kecil berkata, "Saya tidak akan dapat lagi Rp.1.000 setiap hari, karena tukang cukur itu selalu penasaran kenapa saya tidak ambil yang seribu. Kalau saya ambil yang Rp.2.000, berarti permainannya selesai dan kapan lagi saya dapat uang jajan gratis setiap hari."

********

Banyak orang yang merasa lebih pintar dibandingkan orang lain, sehingga mereka sering menganggap remeh orang lain. Ukuran kepintaran seseorang hanya TUHAN yang mengetahuinya. Alangkah bijaksananya jika kita tidak menganggap diri sendiri lebih pintar dari orang lain. Di atas langit masih ada langit yang lain.

Minggu, 25 Agustus 2013

Seni Mencintai Diri Sendiri Untuk Meraih Sukses




Coba
resapi ilustrasi berikut. Anda susah payah menabung atau mengumpulkan uang
untuk membeli iPhone seharga 7,5 juta. Saat Anda berhasil membelinya, apa yang
Anda perlakukan pada iPhone itu? Anda pasti akan menjaganya dengan sangat baik.
Anda akan membelikannya anti gores meskipun harganya mencapai 100 ribu. Mungkin
Anda belikan juga casing penutup supaya tidak lecet. Intinya Anda memberikan

Harga sebuah keajaiban

cerita, kisah, inspirasi, kisah inspiratif
Sally baru berumur 8 tahun ketika secara tak sengaja, dia mendengar orang tuanya saling berbicara mengenai adik lelakinya, Georgi yang menderita sakit parah.

Hanya operasi yang sangat mahal yang bisa menyelamatkan hidupnya, tapi mereka tak punya biaya.

Sally mendengar ayahnya berkata : �Hanya KEAJAIBAN yang bisa menyelamatkannya�.

Lalu Sally membuka celengannya, dikeluarkannya semua isi celengan itu ke lantai dan kemudian menghitungnya.

Dengan membawa uang, Sally menyelinap keluar dan pergi ke apotik.
�Apa yang kau perlukan?� tanya apoteker.
�Saya mau menolong adikku, dia sakit dan saya mau membeli keajaiban� jawab Sally
�Apa?!" Sang apoteker sedikit bingung.
�Ayahku mengatakan hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan jiwanya. Jadi berapa harganya ?�
�Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil� jawab apoteker.
�Tapi saya punya uang. Katakan saja berapa harga keajaiban ?�

Seorang pria berpakaian rapi yang yang mendengar percakapan Sally dan apoteker mendekat dan bertanya :
�Keajaiban jenis apa yang dibutuhkan adikmu ?�
�Saya tak tahu� jawab Sally. Air mata mulai menetes di pipinya.
�Saya hanya tahu dia sakit parah dan ayah mengatakan bahwa ia perlu dioperasi"
Orang tuaku tak mampu membayarnya, tapi saya punya uang ini�
�Berapa uang yang kamu punya?� tanya pria itu lagi.
�Satu dollar, sebelas sen� jawab Sally dengan yakin.
�Kebetulan sekali�, kata pria itu sambil tersenyum, �Satu dollar dan sebelas sen, harga yang tepat untuk membeli keajaiban, yang dapat menolong adikmu!�

Orang itu mengambil uang Sally, kemudian memegang tangan Sally:
�Bawa saya kepada adikmu, saya mau bertemu dengannya dan orang tuamu�

Pria itu adalah Dr. Carlton Armstrong, seorang ahli bedah terkenal. Operasi dilakukan tanpa biaya dan tak butuh waktu yang lama Georgi kembali ke rumah dalam keadaan sehat.
Orang tuanya sangat bahagia.
Sally tersenyum...
Dia tahu pasti berapa harga keajaiban tersebut, Satu dollar dan sebelas sen! ditambah dengan keyakinan.
When u think that there's no miracle, you're wrong !
Keep your Faith and Keep praying!

Aku mendengar dan merasakan bebanmu Ayah

cerita, inspirasi, renungan
Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-kerut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuk nya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya, "Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut-kerut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?" Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.

Ayahnya menjawab: "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu berguman: "Aku tidak mengerti." Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk-nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan: "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki." Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya: "Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?"

Ibunya menjawab: "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar-benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian." Hanya itu jawaban Sang Bunda.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran.

Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

"Saat Kuciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi."

"Kuciptakan bahunya yang kekar dan berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya."

"Kuberikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya."

"Kuberikan Keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya dan yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."

"Kuberikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya."

"Kuberikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam kondisi dan situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi dan mengasihi sesama saudara."

"Kuberikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. Dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar dan saling melengkapi serta saling menyayangi."

"Kuberikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia dan badannya yang terbungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya."

"Kuberikan kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah amanah di Dunia dan Akhirat."

Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut dan berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayahnya. "Aku mendengar dan merasakan bebanmu, Ayah".

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah...

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia

Ayah, dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Titip Rindu Buat Ayah : Ebiet G Ade

Sumber

Rabu, 21 Agustus 2013

Rahasia Kebahagiaan Yang Jarang Diketahui Orang




Kali ini saya akan bagikan rahasia untuk menjadi bahagia yang mungkin jarang diketahui orang. Simak cerita berikut.



Seorang
pemuda sedang mencari rahasia hidup bahagia. Tidak peduli seberapa banyak
impian yang diraih, ia tetap merasa kurang bahagia. Padahal awalnya ia percaya,
ia pasti bahagia jika bisa meraih apa yang diinginkan. Tapi kenyataannya tidak.
Setelah pencarian yang cukup lama,

Minggu, 18 Agustus 2013

Rahasia Berpikir Positif




Suatu
ketika, seorang pemuda menemui satu orang tua yang terkenal bijak dan mampu
menyelesaikan masalah. Tak peduli seberat apa pun masalah seseorang, orang tua
tersebut mampu memberikan nasehat, saran dan jalan keluarnya. Dan banyak orang
yang puas dan terbantu olehnya. Karena itulah, ia begitu terkenal di mana-mana,
dan kehebatannya terdengar oleh pemuda ini.



Setelah
bertemu muka dan

Kamis, 15 Agustus 2013

Bagaimana Tetap Bangkit Meski Membuat Kesalahan




Siapakah
di dunia ini yang tidak pernah membuat kesalahan? Tidak ada sama sekali.



Sepandai-pandainya
tupai melompat pasti pernah terpeleset dan jatuh ke kubangan kerbau juga. Nah,
dengan kenyataan seperti itu, bisa dikatakan bahwa kesalahan yang Anda perbuat
adalah hal wajar yang merupakan bagian dari proses pembelajaran.



Kita
mulai dari beberapa contoh. Sewaktu Anda masih belajar

Minggu, 11 Agustus 2013

4 Cara Cepat Memulihkan Bad Mood




Setiap
orang pasti pernah merasakan bad mood atau istilah sekarang bete atau galau.
Ini bisa terjadi karena faktor tertentu maupun tanpa alasan yang jelas. Faktor
yang mempengaruhi bad mood bisa saja dari hari-hari buruk atau sial yang
terjadi, hasil yang sangat di luar harapan, mengalami sesuatu yang buruk atau
faktor lainnya.



Kalau
sedang bad mood, biasanya seseorang jadi malas melakukan

Senin, 05 Agustus 2013

5 Pola Dasar Sukses




Berbicara
tentang sukses memang tidak ada habisnya. Sukses memang merupakan perbincangan
yang menarik bagi semua orang. Ada
banyak sekali tips-tips sukses yang dibagikan kepada kita.


Satu
pertanyaan buat Anda. Orang memiliki caranya sendiri dalam meraih sukses. Ada seribu satu cara untuk
menuju kesuksesan. Tapi di balik ribuan cara tersebut, ada 5 langkah dasar yang
sama yang berlaku buat

Selasa, 30 Juli 2013

Benarkah Motivasi Tidak Penting?




Motivasi
adalah kekuatan tak terlihat yang menyebabkan kita melakukan suatu tindakan.
Setiap tindakan yang kita lakukan pasti ada alasannya, dan alasan tersebut
diringkas menjadi motivasi. Motivasi sendiri berasal dari dua kata, yaitu motif
dan aksi. Motif adalah alasan sedangkan aksi adalah tindakan. Motivasi berarti
tindakan yang disebabkan oleh adanya suatu alasan. Saya juga membahas ini di

Minggu, 28 Juli 2013

Filosofi Sukses - Air Yang Mengalir




Apakah
Anda sedang putus asa karena tidak mendapatkan apa yang diharapkan? Apakah Anda
saat ini sedang berpikir untuk berhenti saja dan menyerah? Jangan patah
semangat.



Banyak
orang lebih suka memilih jalah singkat dan mudah ketika tidak berhasil
mendapatkan apa yang diinginkan, yaitu menyerah dan mundur. Mencoba sekali lagi
terasa sangat berat dijalani. Menyerah lebih mudah dilakukan

Rabu, 24 Juli 2013

5 Tips Bahagia Tanpa Mengubah Apa pun




Tidak
peduli siapa diri Anda, di mana Anda berada atau apa yang Anda miliki atau
tidak miliki, Anda bisa bahagia saat ini juga tanpa perlu mengubah
situasi apa pun dalam hidup ini.


Ini
di karenakan bahagia tak ada hubungannya dengan kondisi luar dan syarat apa
pun. Orang yang berbahagia bisa bahagia tidak peduli seperti apa
hidupnya saat ini.



Ada 5 tips yang bisa Anda ambil untuk menjadi

Senin, 22 Juli 2013

5 Perbedaan Orang optimis Dan Pesimis




Orang
optimis mampu memaksimalkan potensi, sedangkan orang pesimis menguburkan
potensi karena belum apa-apa udah pesimis duluan. Istilahnya merasa kalah
sebelum berperang. Lihat 5 perbedaan antara orang-orang pesimis dengan mereka
yang optimis. Apakah Anda salah satunya?



1. Orang optimis memiliki
kendali atas hidupnya



Orang
optimis percaya mereka bisa menciptakan masa depannya sendiri.

Jumat, 19 Juli 2013

Ingin Disiplin? Ikuti 6 langkah Ini




Salah
satu hambatan terbesar yang dihadapi orang dalam bertindak adalah kurangnya
disiplin. Ini mungkin terjadi pada Anda. Anda punya banyak impian atau target
yang ingin diraih, tapi kurang disiplin untuk meraihnya. Anda hanya semangat
dan panas di awal, istilahnya panas-panas tahi gajah. Tapi lama-lama Anda jadi
dingin dan melupakan apa yang ingin diraih.



Ketika
Anda jadi dingin, Anda pun

Senin, 15 Juli 2013

Sindrom Rumput Tetangga Lebih Hijau




Pernah
dengar ungkapan �Rumput tetangga lebih hijau�? pasti sebagian besar pernah
mendengarnya. Ungkapan ini adalah kiasan yang berarti orang lain memiliki
sesuatu yang lebih baik dari Anda. Rumput Anda memang hijau, tapi Anda sendiri
merasa bahwa rumput orang lain lebih hijau dari yang Anda punyai.



Istilah
rumput tetangga lebih hijau datang dari sikap membandingkan apa yang kita
punyai

Sabtu, 13 Juli 2013

Lakukan Sekarang Atau Tidak Sama Sekali




�Just
Do it Now� mungkin adalah slogan yang sangat mudah dipahami, tetapi tidak mudah
untuk dilakukan. Malah, slogan ini membuat banyak orang merasa takut. Jika Anda
ingin sukses dalam hal apa pun, Anda harus mengambil tindakan untuk meraihnya.



Tindakan
adalah hal yang paling penting untuk mendapatkan kesuksesan. Tindakan adalah
jembatan yang menghubungkan impian dan kenyataan. Sayangnya,

Jumat, 12 Juli 2013

Pengantin Bidadari, Kisah Cinta Seorang Syuhada

kisah, kisah islami, kisah cinta, inspirasi cinta, islamic motivation

Pada masa Rasulullah, di Madinah, tinggallah seorang pemuda bernama Zulebid. Dikenal sebagai pemuda yang baik di kalangan para sahabat. Juga dalam hal ibadahnya termasuk orang yang rajin dan taat.

Dari sudut ekonomi dan finansial, ia pun tergolong berkecukupan. Sebagai seorang yang telah dianggap mampu, ia hendak melaksanakan sunnah Rasul yaitu menikah. Beberapa kali ia meminang gadis di kota itu, namun selalu ditolak oleh pihak orang tua ataupun sang gadis dengan berbagai alasan.

Akhirnya pada suatu pagi, ia menumpahkan kegalauan tersebut kepada sahabat yang dekat dengan Rasulullah.

�Coba engkau temui langsung Baginda Nabi, semoga engkau mendapatkan jalan keluar yang terbaik bagimu�, nasihat mereka.

Zulebid kemudian mengutarakan isi hatinya kepada Baginda Nabi.

Sambil tersenyum beliau berkata:
�Maukah engkau saya nikahkan dengan putri si Fulan?�

�Seandainya itu adalah saran darimu, saya terima. Ya Rasulullah, putri si Fulan itu terkenal akan kecantikan dan kesholihannya, dan hingga kini ayahnya selalu menolak lamaran dari siapapun.

�Katakanlah aku yang mengutusmu�, sahut Baginda Nabi.
�Baiklah ya Rasul�, dan Zulebid segera bergegas bersiap dan pergi ke rumah si Fulan.

Sesampai di rumah Fulan, Zulebid disambut sendiri oleh Fulan
�Ada keperluan apakah hingga saudara datang ke rumah saya?� Tanya Fulan.

�Rasulullah saw yang mengutus saya ke sini, saya hendak meminang putrimu si A.� Jawab Zulebid sedikit gugup.

�Wahai anak muda, tunggulah sebentar, akan saya tanyakan dulu kepada putriku.�

Fulan menemui putrinya dan bertanya, �bagaimana pendapatmu wahai putriku?�

Jawab putrinya, �Ayah, jika memang ia datang karena diutus oleh Rasulullah saw, maka terimalah lamarannya, dan aku akan ikhlas menjadi istrinya.�

Akhirnya pagi itu juga, pernikahan diselenggarakan dengan sederhana. Zulebid kemudian memboyong istrinya ke rumahnya.
Sambil memandangi wajah istrinya, ia berkata,� duhai Anda yang di wajahnya terlukiskan kecantikan bidadari, apakah ini yang engkau idamkan selama ini? Bahagiakah engkau dengan memilihku menjadi suamimu?�

Jawab istrinya, � Engkau adalah lelaki pilihan rasul yang datang meminangku. Tentu Allah telah menakdirkan yang terbaik darimu untukku. Tak ada kebahagiaan selain menanti tibanya malam yang dinantikan para pengantin.�

Zulebid tersenyum. Dipandanginya wajah indah itu ketika kemudian terdengar pintu rumah diketuk. Segera ia bangkit dan membuka pintu. Seorang laki-laki mengabarkan bahwa ada panggilan untuk berkumpul di masjid, panggilan berjihad dalam perang.

Zulebid masuk kembali ke rumah dan menemui istrinya.

�Duhai istriku yang senyumannya menancap hingga ke relung batinku, demikian besar tumbuhnya cintaku kepadamu, namun panggilan Allah untuk berjihad melebihi semua kecintaanku itu. Aku mohon keridhoanmu sebelum keberangkatanku ke medan perang. Kiranya Allah mengetahui semua arah jalan hidup kita ini.�

Istrinya menyahut, �Pergilah suamiku, betapa besar pula bertumbuhnya kecintaanku kepadamu, namun hak Yang Maha Adil lebih besar kepemilikannya terhadapmu. Doa dan ridhoku menyertaimu�

Zulebid lalu bersiap dan bergabung bersama tentara muslim menuju ke medan perang. Gagah berani ia mengayunkan pedangnya, berkelebat dan berdesing hingga beberapa orang musuh pun tewas ditangannya. Ia bertarung merangsek terus maju sambil senantiasa mengumandangkan kalimat Tauhi�ketika sebuah anak panah dari arah depan tak sempat dihindarinya. Menancap tepat di dadanya. Zulebid terjatuh, berusaha menghindari anak panah lainnya yang berseliweran di udara. Ia merasa dadanya mulai sesak, nafasnya tak beraturan, pedangnya pun mulai terkulai terlepas dari tangannya.

Sambil bersandar di antara tumpukan korban, ia merasa panggilan Allah sudah begitu dekat. Terbayang wajah kedua orangtuanya yang begitu dikasihinya. Teringat akan masa kecilnya bersama-sama saudaranya. Berlari-larian bersama teman sepermainannya.

Berganti bayangan wajah Rasulullah yang begitu dihormati, dijunjung dan dikaguminya. Hingga akhirnya bayangan rupawan istrinya. Istrinya yang baru dinikahinya pagi tadi. Senyum yang begitu manis menyertainya tatkala ia berpamitan. Wajah cantik itu demikian sejuk memandangnya sambil mendoakannya. Detik demi detik, syahadat pun terucapkan dari bibir Zulebid. Perlahan-lahan matanya mulai memejam, senyum menghiasinya � Zulebid pergi menghadap Ilahi, gugur sebagai syuhada.

Rasulullah dan para sahabat mengumpulkan syuhada yang gugur dalam perang. Di antara para mujahid tersebut terdapatlah tubuh Zulebid yang tengah bersandar di tumpukan mayat musuh.

Akhirnya dikuburkanlah jenazah zulebid di suatu tempat. Berdampingan dengan para syuhada lain.

Tanpa dimandikan �
Tanpa dikafankan �

Tanah terakhir ditutupkan ke atas makam Zulebid.

Rasulullah terpekur di samping pusara tersebut.
Para sahabat terdiam membisu.

Sejenak kemudian terdengar suara Rasulullah seperti menahan isak tangis. Air mata berlinang di dari pelupuk mata beliau
Lalu beberapa waktu kemudian beliau seolah-olah menengadah ke atas sambil tersenyum.

Wajah beliau berubah menjadi cerah. Belum hilang keheranan shahabat, tiba-tiba Rasulullah menolehkan pandangannya ke samping seraya menutupkan tangan menghalangi arah pandangan mata beliau.

Akhirnya keadaan kembali seperti semula ..
Para shahabat lalu bertanya-tanya, ada apa dengan Rasulullah.
�Wahai Rasulullah, mengapa di pusara Zulebid engkau menangis?�

Jawab Rasul, �Aku menangis karena mengingat Zulebid. Oo ..
-Zulebid, pagi tadi engaku datang kepadaku minta restuku untuk menikah dan engkau pun menikah hari ini juga. Ini hari bahagia.Seharusnya saat ini Engkau sedang menantikan malam Zafaf, malam yang ditunggu oleh para pengantin.�

�Lalu mengapa kemudian Engkau menengadah dan tersenyum?� Tanya sahabat lagi.

� Aku menengadah karena kulihat beberapa bidadari turun dari langit dan udara menjadi wangi semerbak dan aku tersenyum karena mereka datang hendak menjemput Zulebid,� Jawab Rasulullah.

�Dan lalu mengapa kemudian Engkau memalingkan pandangannya dan menoleh ke samping?� Tanya mereka lagi.

�Aku mengalihkan pandangan menghindar karena sebelumnya kulihat, saking banyaknya bidadari yang menjemput Zulebid, beberapa diantaranya berebut memegangi tangan dan kaki Zulebid. Hingga dari salah satu gaun dari bidadari tersebut ada yang sedikit tersingkap betisnya.�

Di rumah, istri Zulebid menanti sang suami yang tak kunjung kembali. Ketika terdengar kabar suaminya telah menghadap sang ilahi Rabbi, Pencipta segala Maha Karya.

Malam menjelang �
Terlelap ia, sejenak berada dalam keadaan setengah mimpi dan dan nyata ..

Lamat-lamat ia seperti melihat Zulebid datang dari kejauhan .. Tersenyum, namun wajahnya menyiratkan kesedihan pula ..

Terdengar Zulebid berkata, �Istriku, aku baik-baik saja. Aku menunggumu disini. Engkaulah bidadari sejatiku. Semua bidadari disini pabila aku menyebut namamu akan menggumamkan cemburu padamu�. Dan kan kubiarkan engkau yang tercantik di hatiku.�

Istri Zulebid, terdiam.
Matanya basah �
Ada sesuatu yang menggenang disana ..

Seperti tak lepas ia mengingat acara pernikahan tadi pagi ..
Dan bayangan suaminya yang baru saja hadir ..
Ia menggerakkan bibirnya ..
�Suamiku, aku mencintaimu �
Dan dengan semua ketentuan Allah ini bagi kita ..
Aku ikhlas �..�

Dan,..
Akan kemanakah kumbang terbang ..
Pada siapa rindu mendendam ..
Kekasih yang terkasih ..
Pencinta dan yang dicinta ..
Semua berurai air mata ..
Sedih, ataukah bahagia �..?

Wallahu a'lam bishshawab......

Kamis, 11 Juli 2013

Kisah Ashabul Kahfi: Keagungan Allah Atas Hambanya yang Beriman

amazing story, kisah, kisah mengagumkan, kisah zaman dahulu, kisah islami
Dalam surat Al-Kahfi, Allah SWT menceritakan tiga kisah masa lalu, yaitu kisah Ashabul Kahfi, kisah pertemuan nabi Musa as dan nabi Khaidir as serta kisah Dzulqarnain. Kisah Ashabul Kahfi mendapat perhatian lebih dengan digunakan sebagai nama surat dimana terdapat tiga kisah tersebut. Hal ini tentu bukan kebetulan semata, tapi karena kisah Ashabul Kahfi, seperti juga kisah dalam al-Quran lainnya, bukan merupakan kisah semata, tapi juga terdapat banyak pelajaran (ibrah) didalamnya.

Ashabul Kahfi adalah nama sekelompok orang beriman yang hidup pada masa Raja Diqyanus di Romawi, beberapa ratus tahun sebelum diutusnya nabi Isa as. Mereka hidup ditengah masyarakat penyembah berhala dengan seorang raja yang dzalim. Ketika sang raja mengetahui ada sekelompok orang yang tidak menyembah berhala, maka sang raja marah lalu memanggil mereka dan memerintahkan mereka untuk mengikuti kepercayaan sang raja. Tapi Ashabul Kahfi menolak dan lari, dikejarlah mereka untuk dibunuh. Ketika mereka lari dari kejaran pasukan raja, sampailah mereka di mulut sebuah gua yang kemudian dipakai tempat persembunyian.

Dengan izin Allah mereka kemudian ditidurkan selama 309 tahun di dalam gua, dan dibangkitkan kembali ketika masyarakat dan raja mereka sudah berganti menjadi masyarakat dan raja yang beriman kepada Allah SWT (Ibnu Katsir; Tafsir al-Quran al-�Adzim; jilid:3 ; hal.67-71).

Berikut adalah kisah Ashabul Kahfi (Penghuni Gua) yang ditafsir secara jelas jalan ceritanya. Penulis kitab Fadha�ilul Khamsah Minas Shihahis Sittah (jilid II, halaman 291-300), mengetengahkan suatu riwayat yang dikutip dari kitab Qishashul Anbiya. Riwayat tersebut berkaitan dengan tafsir ayat 10 Surah Al-Kahfi:

�(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdo�a: �Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)� (QS al-Kahfi:10)

Dengan panjang lebar kitab Qishashul Anbiya mulai dari halaman 566 meriwayatkan sebagai berikut:

Di kala Umar Ibnul Khattab memangku jabatan sebagai Amirul Mukminin, pernah datang kepadanya beberapa orang pendeta Yahudi. Mereka berkata kepada Khalifah: �Hai Khalifah Umar, anda adalah pemegang kekuasaan sesudah Muhammad dan sahabatnya, Abu Bakar. Kami hendak menanyakan beberapa masalah penting kepada anda. Jika anda dapat memberi jawaban kepada kami, barulah kami mau mengerti bahwa Islam merupakan agama yang benar dan Muhammad benar-benar seorang Nabi. Sebaliknya, jika anda tidak dapat memberi jawaban, berarti bahwa agama Islam itu bathil dan Muhammad bukan seorang Nabi.�

�Silahkan bertanya tentang apa saja yang kalian inginkan,� sahut Khalifah Umar.
�Jelaskan kepada kami tentang induk kunci (gembok) mengancing langit, apakah itu?� Tanya pendeta-pendeta itu, memulai pertanyaan-pertanyaannya. �Terangkan kepada kami tentang adanya sebuah kuburan yang berjalan bersama penghuninya, apakah itu? Tunjukkan kepada kami tentang suatu makhluk yang dapat memberi peringatan kepada bangsanya, tetapi ia bukan manusia dan bukan jin! Terangkan kepada kami tentang lima jenis makhluk yang dapat berjalan di permukaan bumi, tetapi makhluk-makhluk itu tidak dilahirkan dari kandungan ibu atau atau induknya! Beritahukan kepada kami apa yang dikatakan oleh burung puyuh (gemak) di saat ia sedang berkicau! Apakah yang dikatakan oleh ayam jantan di kala ia sedang berkokok! Apakah yang dikatakan oleh kuda di saat ia sedang meringkik? Apakah yang dikatakan oleh katak di waktu ia sedang bersuara? Apakah yang dikatakan oleh keledai di saat ia sedang meringkik? Apakah yang dikatakan oleh burung pipit pada waktu ia sedang berkicau?�

Khalifah Umar menundukkan kepala untuk berfikir sejenak, kemudian berkata: �Bagi Umar, jika ia menjawab �tidak tahu� atas pertanyaan-pertanyaan yang memang tidak diketahui jawabannya, itu bukan suatu hal yang memalukan!�
Mendengar jawaban Khalifah Umar seperti itu, pendeta-pendeta Yahudi yang bertanya berdiri melonjak-lonjak kegirangan, sambil berkata: �Sekarang kami bersaksi bahwa Muhammad memang bukan seorang Nabi, dan agama Islam itu adalah bathil!�

Salman Al-Farisi yang saat itu hadir, segera bangkit dan berkata kepada pendeta-pendeta Yahudi itu: �Kalian tunggu sebentar!�

Ia cepat-cepat pergi ke rumah Ali bin Abi Thalib. Setelah bertemu, Salman berkata: �Ya Abal Hasan, selamatkanlah agama Islam!�

Imam Ali r.a. bingung, lalu bertanya: �Mengapa?�
Salman kemudian menceritakan apa yang sedang dihadapi oleh Khalifah Umar Ibnul Khattab. Imam Ali segera saja berangkat menuju ke rumah Khalifah Umar, berjalan lenggang memakai burdah (selembar kain penutup punggung atau leher) peninggalan Rasul Allah s.a.w. Ketika Umar melihat Ali bin Abi Thalib datang, ia bangun dari tempat duduk lalu buru-buru memeluknya, sambil berkata: �Ya Abal Hasan, tiap ada kesulitan besar, engkau selalu kupanggil!�

Setelah berhadap-hadapan dengan para pendeta yang sedang menunggu-nunggu jawaban itu, Ali bin Abi Thalib herkata: �Silakan kalian bertanya tentang apa saja yang kalian inginkan. Rasul Allah s.a.w. sudah mengajarku seribu macam ilmu, dan tiap jenis dari ilmu-ilmu itu mempunyai seribu macam cabang ilmu!�

Pendeta-pendeta Yahudi itu lalu mengulangi pertanyaan-pertanyaan mereka. Sebelum menjawab, Ali bin Abi Thalib berkata: �Aku ingin mengajukan suatu syarat kepada kalian, yaitu jika ternyata aku nanti sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan kalian sesuai dengan yang ada di dalam Taurat, kalian supaya bersedia memeluk agama kami dan beriman!�

�Ya baik!� jawab mereka.
�Sekarang tanyakanlah satu demi satu,� kata Ali bin Abi Thalib.
Mereka mulai bertanya: �Apakah induk kunci (gembok) yang mengancing pintu-pintu langit?�
�Induk kunci itu,� jawab Ali bin Abi Thalib, �ialah syirik kepada Allah. Sebab semua hamba Allah, baik pria maupun wanita, jika ia bersyirik kepada Allah, amalnya tidak akan dapat naik sampai ke hadhirat Allah!�
Para pendeta Yahudi bertanya lagi: �Anak kunci apakah yang dapat membuka pintu-pintu langit?�
Ali bin Abi Thalib menjawab: �Anak kunci itu ialah kesaksian (syahadat) bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah!�

Para pendeta Yahudi itu saling pandang di antara mereka, sambil berkata: �Orang itu benar juga!� Mereka bertanya lebih lanjut: �Terangkanlah kepada kami tentang adanya sebuah kuburan yang dapat berjalan bersama penghuninya!�
�Kuburan itu ialah ikan hiu (hut) yang menelan Nabi Yunus putera Matta,� jawab Ali bin Abi Thalib. �Nabi Yunus as. dibawa keliling ketujuh samudera!�

Pendeta-pendeta itu meneruskan pertanyaannya lagi: �Jelaskan kepada kami tentang makhluk yang dapat memberi peringatan kepada bangsanya, tetapi makhluk itu bukan manusia dan bukan jin!�

Ali bin Abi Thalib menjawab: �Makhluk itu ialah semut Nabi Sulaiman putera Nabi Dawud alaihimas salam. Semut itu berkata kepada kaumnya: �Hai para semut, masuklah ke dalam tempat kediaman kalian, agar tidak diinjak-injak oleh Sulaiman dan pasukan-nya dalam keadaan mereka tidak sadar!�

Para pendeta Yahudi itu meneruskan pertanyaannya: �Beritahukan kepada kami tentang lima jenis makhluk yang berjalan di atas permukaan bumi, tetapi tidak satu pun di antara makhluk-makhluk itu yang dilahirkan dari kandungan ibunya atau induknya!�

Ali bin Abi Thalib menjawab: �Lima makhluk itu ialah, pertama, Adam. Kedua, Hawa. Ketiga, Unta Nabi Shaleh. Keempat, Domba Nabi Ibrahim. Kelima, Tongkat Nabi Musa (yang menjelma menjadi seekor ular).�

Dua di antara tiga orang pendeta Yahudi itu setelah mendengar jawaban-jawaban serta penjelasan yang diberikan oleh Imam Ali r.a. lalu mengatakan: �Kami bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah!�
Tetapi seorang pendeta lainnya, bangun berdiri sambil berkata kepada Ali bin Abi Thalib: �Hai Ali, hati teman-temanku sudah dihinggapi oleh sesuatu yang sama seperti iman dan keyakinan mengenai benarnya agama Islam. Sekarang masih ada satu hal lagi yang ingin kutanyakan kepada anda.�

�Tanyakanlah apa saja yang kau inginkan,� sahut Imam Ali.

�Coba terangkan kepadaku tentang sejumlah orang yang pada zaman dahulu sudah mati selama 309 tahun, kemudian dihidupkan kembali oleh Allah. Bagaimana hikayat tentang mereka itu?� Tanya pendeta tadi.

Ali bin Ali Thalib menjawab: �Hai pendeta Yahudi, mereka itu ialah para penghuni gua. Hikayat tentang mereka itu sudah dikisahkan oleh Allah s.w.t. kepada Rasul-Nya. Jika engkau mau, akan kubacakan kisah mereka itu.�

Pendeta Yahudi itu menyahut: �Aku sudah banyak mendengar tentang Qur�an kalian itu! Jika engkau memang benar-benar tahu, coba sebutkan nama-nama mereka, nama ayah-ayah mereka, nama kota mereka, nama raja mereka, nama anjing mereka, nama gunung serta gua mereka, dan semua kisah mereka dari awal sampai akhir!�

Ali bin Abi Thalib kemudian membetulkan duduknya, menekuk lutut ke depan perut, lalu ditopangnya dengan burdah yang diikatkan ke pinggang. Lalu ia berkata: �Hai saudara Yahudi, Muhammad Rasul Allah s.a.w. kekasihku telah menceritakan kepadaku, bahwa kisah itu terjadi di negeri Romawi, di sebuah kota bernama Aphesus, atau disebut juga dengan nama Tharsus. Tetapi nama kota itu pada zaman dahulu ialah Aphesus (Ephese). Baru setelah Islam datang, kota itu berubah nama menjadi Tharsus (Tarse, sekarang terletak di dalam wilayah Turki).

Penduduk negeri itu dahulunya mempunyai seorang raja yang baik. Setelah raja itu meninggal dunia, berita kematiannya didengar oleh seorang raja Persia bernama Diqyanius. Ia seorang raja kafir yang amat congkak dan dzalim. Ia datang menyerbu negeri itu dengan kekuatan pasukannya, dan akhirnya berhasil menguasai kota Aphesus. Olehnya kota itu dijadikan ibukota kerajaan, lalu dibangunlah sebuah Istana.�

Baru sampai di situ, pendeta Yahudi yang bertanya itu berdiri, terus bertanya: �Jika engkau benar-benar tahu, coba terangkan kepadaku bentuk Istana itu, bagaimana serambi dan ruangan-ruangannya!�

Ali bin Abi Thalib menerangkan: �Hai saudara Yahudi, raja itu membangun istana yang sangat megah, terbuat dari batu marmar. Panjangnya satu farsakh (= kl 8 km) dan lebarnya pun satu farsakh. Pilar-pilarnya yang berjumlah seribu buah, semuanya terbuat dari emas, dan lampu-lampu yang berjumlah seribu buah, juga semuanya terbuat dari emas. Lampu-lampu itu bergelantungan pada rantai-rantai yang terbuat dari perak. Tiap malam apinya dinyalakan dengan sejenis minyak yang harum baunya. Di sebelah timur serambi dibuat lubang-lubang cahaya sebanyak seratus buah, demikian pula di sebelah baratnya. Sehingga matahari sejak mulai terbit sampai terbenam selalu dapat menerangi serambi.

Raja itu pun membuat sebuah singgasana dari emas. Panjangnya 80 hasta dan lebarnya 40 hasta. Di sebelah kanannya tersedia 80 buah kursi, semuanya terbuat dari emas. Di situlah para hulubalang kerajaan duduk. Di sebelah kirinya juga disediakan 80 buah kursi terbuat dari emas, untuk duduk para pepatih dan penguasa-penguasa tinggi lainnya. Raja duduk di atas singgasana dengan mengenakan mahkota di atas kepala.�

Sampai di situ pendeta yang bersangkutan berdiri lagi sambil berkata: �Jika engkau benar-benar tahu, coba terangkan kepadaku dari apakah mahkota itu dibuat?�

�Hai saudara Yahudi,� kata Imam Ali menerangkan, �mahkota raja itu terbuat dari kepingan-kepingan emas, berkaki 9 buah, dan tiap kakinya bertaburan mutiara yang memantulkan cahaya laksana bintang-bintang menerangi kegelapan malam.
Raja itu juga mempunyai 50 orang pelayan, terdiri dari anak-anak para hulubalang. Semuanya memakai selempang dan baju sutera berwarna merah. Celana mereka juga terbuat dari sutera berwarna hijau. Semuanya dihias dengan gelang-gelang kaki yang sangat indah. Masing-masing diberi tongkat terbuat dari emas. Mereka harus berdiri di belakang raja.

Selain mereka, raja juga mengangkat 6 orang, terdiri dari anak-anak para cendekiawan, untuk dijadikan menteri-menteri atau pembantu-pembantunya. Raja tidak mengambil suatu keputusan apa pun tanpa berunding lebih dulu dengan mereka. Enam orang pembantu itu selalu berada di kanan kiri raja, tiga orang berdiri di sebelah kanan dan yang tiga orang lainnya berdiri di sebelah kiri.�

Pendeta yang bertanya itu berdiri lagi. Lalu berkata: �Hai Ali, jika yang kau katakan itu benar, coba sebutkan nama enam orang yang menjadi pembantu-pembantu raja itu!�

Menanggapi hal itu, Imam Ali r.a. menjawab: �Kekasihku Muhammad Rasul Allah s.a.w. menceritakan kepadaku, bahwa tiga orang yang berdiri di sebelah kanan raja, masing-masing bernama Tamlikha, Miksalmina, dan Mikhaslimina. Adapun tiga orang pembantu yang berdiri di sebelah kiri, masing-masing bernama Martelius, Casitius dan Sidemius. Raja selalu berunding dengan mereka mengenai segala urusan.

Tiap hari setelah raja duduk dalam serambi istana dikerumuni oleh semua hulubalang dan para punggawa, masuklah tiga orang pelayan menghadap raja. Seorang diantaranya membawa piala emas penuh berisi wewangian murni.

Seorang lagi membawa piala perak penuh berisi air sari bunga. Sedang yang seorangnya lagi membawa seekor burung. Orang yang membawa burung ini kemudian mengeluarkan suara isyarat, lalu burung itu terbang di atas piala yang berisi air sari bunga. Burung itu berkecimpung di dalamnya dan setelah itu ia mengibas-ngibaskan sayap serta bulunya, sampai sari-bunga itu habis dipercikkan ke semua tempat sekitarnya.

Kemudian si pembawa burung tadi mengeluarkan suara isyarat lagi. Burung itu terbang pula. Lalu hinggap di atas piala yang berisi wewangian murni. Sambil berkecimpung di dalamnya, burung itu mengibas-ngibaskan sayap dan bulunya, sampai wewangian murni yang ada dalam piala itu habis dipercikkan ke tempat sekitarnya. Pembawa burung itu memberi isyarat suara lagi. Burung itu lalu terbang dan hinggap di atas mahkota raja, sambil membentangkan kedua sayap yang harum semerbak di atas kepala raja.

Demikianlah raja itu berada di atas singgasana kekuasaan selama tiga puluh tahun. Selama itu ia tidak pernah diserang penyakit apa pun, tidak pernah merasa pusing kepala, sakit perut, demam, berliur, berludah atau pun beringus. Setelah sang raja merasa diri sedemikian kuat dan sehat, ia mulai congkak, durhaka dan dzalim. Ia mengaku-aku diri sebagai �tuhan� dan tidak mau lagi mengakui adanya Allah s.w.t.

Raja itu kemudian memanggil orang-orang terkemuka dari rakyatnya. Barang siapa yang taat dan patuh kepadanya, diberi pakaian dan berbagai macam hadiah lainnya. Tetapi barang siapa yang tidak mau taat atau tidak bersedia mengikuti kemauannya, ia akan segera dibunuh. Oleh sebab itu semua orang terpaksa mengiakan kemauannya. Dalam masa yang cukup lama, semua orang patuh kepada raja itu, sampai ia disembah dan dipuja. Mereka tidak lagi memuja dan menyembah Allah s.w.t.

Pada suatu hari perayaan ulang-tahunnya, raja sedang duduk di atas singgasana mengenakan mahkota di atas kepala, tiba-tiba masuklah seorang hulubalang memberi tahu, bahwa ada balatentara asing masuk menyerbu ke dalam wilayah kerajaannya, dengan maksud hendak melancarkan peperangan terhadap raja. Demikian sedih dan bingungnya raja itu, sampai tanpa disadari mahkota yang sedang dipakainya jatuh dari kepala.

Kemudian raja itu sendiri jatuh terpelanting dari atas singgasana. Salah seorang pembantu yang berdiri di sebelah kanan �seorang cerdas yang bernama Tamlikha� memperhatikan keadaan sang raja dengan sepenuh fikiran. Ia berfikir, lalu berkata di dalam hati: �Kalau Diqyanius itu benar-benar tuhan sebagaimana menurut pengakuannya, tentu ia tidak akan sedih, tidak tidur, tidak buang air kecil atau pun air besar. Itu semua bukanlah sifat-sifat Tuhan.�

Enam orang pembantu raja itu tiap hari selalu mengadakan pertemuan di tempat salah seorang dari mereka secara bergiliran. Pada satu hari tibalah giliran Tamlikha menerima kunjungan lima orang temannya. Mereka berkumpul di rumah Tamlikha untuk makan dan minum, tetapi Tamlikha sendiri tidak ikut makan dan minum. Teman-temannya bertanya: �Hai Tamlikha, mengapa engkau tidak mau makan dan tidak mau minum?�

�Teman-teman,� sahut Tamlikha, �hatiku sedang dirisaukan oleh sesuatu yang membuatku tidak ingin makan dan tidak ingin minum, juga tidak ingin tidur.�

Teman-temannya mengejar: �Apakah yang merisaukan hatimu, hai Tamlikha?�

�Sudah lama aku memikirkan soal langit,� ujar Tamlikha menjelaskan.�

Aku lalu bertanya pada diriku sendiri: �siapakah yang mengangkatnya ke atas sebagai atap yang senantiasa aman dan terpelihara, tanpa gantungan dari atas dan tanpa tiang yang menopangnya dari bawah?

Siapakah yang menjalankan matahari dan bulan di langit itu?

Siapakah yang menghias langit itu dengan bintang-bintang bertaburan?� Kemudian kupikirkan juga bumi ini: �Siapakah yang membentang dan menghamparkan-nya di cakrawala?

Siapakah yang menahannya dengan gunung-gunung raksasa agar tidak goyah, tidak goncang dan tidak miring?� Aku juga lama sekali memikirkan diriku sendiri: �Siapakah yang mengeluarkan aku sebagai bayi dari perut ibuku? Siapakah yang memelihara hidupku dan memberi makan kepadaku? Semuanya itu pasti ada yang membuat, dan sudah tentu bukan Diqyanius���

Teman-teman Tamlikha lalu bertekuk lutut di hadapannya. Dua kaki Tamlikha diciumi sambil berkata: �Hai Tamlikha dalam hati kami sekarang terasa sesuatu seperti yang ada di dalam hatimu. Oleh karena itu, baiklah engkau tunjukkan jalan keluar bagi kita semua!�

�Saudara-saudara,� jawab Tamlikha, �baik aku maupun kalian tidak menemukan akal selain harus lari meninggalkan raja yang dzalim itu, pergi kepada Raja pencipta langit dan bumi!�

�Kami setuju dengan pendapatmu,� sahut teman-temannya.

Tamlikha lalu berdiri, terus beranjak pergi untuk menjual buah kurma, dan akhirnya berhasil mendapat uang sebanyak 3 dirham. Uang itu kemudian diselipkan dalam kantong baju. Lalu berangkat berkendaraan kuda bersama-sama dengan lima orang temannya.

Setelah berjalan 3 mil jauhnya dari kota, Tamlikha berkata kepada teman-temannya: �Saudara-saudara, kita sekarang sudah terlepas dari raja dunia dan dari kekuasaannya. Sekarang turunlah kalian dari kuda dan marilah kita berjalan kaki. Mudah-mudahan Allah akan memudahkan urusan kita serta memberikan jalan keluar.�

Mereka turun dari kudanya masing-masing. Lalu berjalan kaki sejauh 7 farsakh, sampai kaki mereka bengkak berdarah karena tidak biasa berjalan kaki sejauh itu.

Tiba-tiba datanglah seorang penggembala menyambut mereka. Kepada penggembala itu mereka bertanya: �Hai penggembala, apakah engkau mempunyai air minum atau susu?�

�Aku mempunyai semua yang kalian inginkan,� sahut penggembala itu. �Tetapi kulihat wajah kalian semuanya seperti kaum bangsawan. Aku menduga kalian itu pasti melarikan diri. Coba beritahukan kepadaku bagaimana cerita perjalanan kalian itu!�

�Ah�, susahnya orang ini,� jawab mereka. �Kami sudah memeluk suatu agama, kami tidak boleh berdusta. Apakah kami akan selamat jika kami mengatakan yang sebenarnya?�

�Ya,� jawab penggembala itu.

Tamlikha dan teman-temannya lalu menceritakan semua yang terjadi pada diri mereka. Mendengar cerita mereka, penggembala itu segera bertekuk lutut di depan mereka, dan sambil menciumi kaki mereka, ia berkata: �Dalam hatiku sekarang terasa sesuatu seperti yang ada dalam hati kalian. Kalian berhenti sajalah dahulu di sini. Aku hendak mengembalikan kambing-kambing itu kepada pemiliknya. Nanti aku akan segera kembali lagi kepada kalian.�

Tamlikha bersama teman-temannya berhenti. Penggembala itu segera pergi untuk mengembalikan kambing-kambing gembalaannya. Tak lama kemudian ia datang lagi berjalan kaki, diikuti oleh seekor anjing miliknya.�

Waktu cerita Imam Ali sampai di situ, pendeta Yahudi yang bertanya melonjak berdiri lagi sambil berkata: �Hai Ali, jika engkau benar-benar tahu, coba sebutkan apakah warna anjing itu dan siapakah namanya?�

�Hai saudara Yahudi,� kata Ali bin Abi Thalib memberitahukan, �kekasihku Muhammad Rasul Allah s.a.w. menceritakan kepadaku, bahwa anjing itu berwarna kehitam-hitaman dan bernama Qithmir.

Ketika enam orang pelarian itu melihat seekor anjing, masing-masing saling berkata kepada temannya: kita khawatir kalau-kalau anjing itu nantinya akan membongkar rahasia kita! Mereka minta kepada penggembala supaya anjing itu dihalau saja dengan batu.

Anjing itu melihat kepada Tamlikha dan teman-temannya, lalu duduk di atas dua kaki belakang, menggeliat, dan mengucapkan kata-kata dengan lancar dan jelas sekali: �Hai orang-orang, mengapa kalian hendak mengusirku, padahal aku ini bersaksi tiada tuhan selain Allah, tak ada sekutu apa pun bagi-Nya. Biarlah aku menjaga kalian dari musuh, dan dengan berbuat demikian aku mendekatkan diriku kepada Allah s.w.t.� Anjing itu akhirnya dibiarkan saja. Mereka lalu pergi.

Penggembala tadi mengajak mereka naik ke sebuah bukit. Lalu bersama mereka mendekati sebuah gua.�

Pendeta Yahudi yang menanyakan kisah itu, bangun lagi dari tempat duduknya sambil berkata: �Apakah nama gunung itu dan apakah nama gua itu?!�

Imam Ali menjelaskan: �Gunung itu bernama Naglus dan nama gua itu ialah Washid, atau di sebut juga dengan nama Kheram!�

Ali bin Abi Thalib meneruskan ceritanya: secara tiba-tiba di depan gua itu tumbuh pepohonan berbuah dan memancur mata-air deras sekali. Mereka makan buah-buahan dan minum air yang tersedia di tempat itu. Setelah tiba waktu malam, mereka masuk berlindung di dalam gua. Sedang anjing yang sejak tadi mengikuti mereka, berjaga-jaga ndeprok sambil menjulurkan dua kaki depan untuk menghalang-halangi pintu gua.

Kemudian Allah s.w.t. memerintahkan Malaikat maut supaya mencabut nyawa mereka. Kepada masing-masing orang dari mereka Allah s.w.t. mewakilkan dua Malaikat untuk membalik-balik tubuh mereka dari kanan ke kiri. Allah lalu memerintahkan matahari supaya pada saat terbit condong memancarkan sinarnya ke dalam gua dari arah kanan, dan pada saat hampir terbenam supaya sinarnya mulai meninggalkan mereka dari arah kiri.

Suatu ketika waktu raja Diqyanius baru saja selesai berpesta ia bertanya tentang enam orang pembantunya. Ia mendapat jawaban, bahwa mereka itu melarikan diri. Raja Diqyanius sangat gusar. Bersama 80.000 pasukan berkuda ia cepat-cepat berangkat menyelusuri jejak enam orang pembantu yang melarikan diri. Ia naik ke atas bukit, kemudian mendekati gua. Ia melihat enam orang pembantunya yang melarikan diri itu sedang tidur berbaring di dalam gua. Ia tidak ragu-ragu dan memastikan bahwa enam orang itu benar-benar sedang tidur.

Kepada para pengikutnya ia berkata: �Kalau aku hendak menghukum mereka, tidak akan kujatuhkan hukuman yang lebih berat dari perbuatan mereka yang telah menyiksa diri mereka sendiri di dalam gua. Panggillah tukang-tukang batu supaya mereka segera datang ke mari!�

Setelah tukang-tukang batu itu tiba, mereka diperintahkan menutup rapat pintu gua dengan batu-batu dan jish (bahan semacam semen). Selesai dikerjakan, raja berkata kepada para pengikutnya: �Katakanlah kepada mereka yang ada di dalam gua, kalau benar-benar mereka itu tidak berdusta supaya minta tolong kepada Tuhan mereka yang ada di langit, agar mereka dikeluarkan dari tempat itu.�

Dalam gua tertutup rapat itu, mereka tinggal selama 309 tahun.

Setelah masa yang amat panjang itu lampau, Allah s.w.t. mengembalikan lagi nyawa mereka. Pada saat matahari sudah mulai memancarkan sinar, mereka merasa seakan-akan baru bangun dari tidurnya masing-masing. Yang seorang berkata kepada yang lainnya: �Malam tadi kami lupa beribadah kepada Allah, mari kita pergi ke mata air!�

Setelah mereka berada di luar gua, tiba-tiba mereka lihat mata air itu sudah mengering kembali dan pepohonan yang ada pun sudah menjadi kering semuanya. Allah s.w.t. membuat mereka mulai merasa lapar. Mereka saling bertanya: �Siapakah di antara kita ini yang sanggup dan bersedia berangkat ke kota membawa uang untuk bisa mendapatkan makanan? Tetapi yang akan pergi ke kota nanti supaya hati-hati benar, jangan sampai membeli makanan yang dimasak dengan lemak-babi.�

Tamlikha kemudian berkata: �Hai saudara-saudara, aku sajalah yang berangkat untuk mendapatkan makanan. Tetapi, hai penggembala, berikanlah bajumu kepadaku dan ambillah bajuku ini!�

Setelah Tamlikha memakai baju penggembala, ia berangkat menuju ke kota. Sepanjang jalan ia melewati tempat-tempat yang sama sekali belum pernah dikenalnya, melalui jalan-jalan yang belum pernah diketahui. Setibanya dekat pintu gerbang kota, ia melihat bendera hijau berkibar di angkasa bertuliskan: �Tiada Tuhan selain Allah dan Isa adalah Roh Allah.�

Tamlikha berhenti sejenak memandang bendera itu sambil mengusap-usap mata, lalu berkata seorang diri: �Kusangka aku ini masih tidur!� Setelah agak lama memandang dan mengamat-amati bendera, ia meneruskan perjalanan memasuki kota. Dilihatnya banyak orang sedang membaca Injil. Ia berpapasan dengan orang-orang yang belum pernah dikenal. Setibanya di sebuah pasar ia bertanya kepada seorang penjaja roti: �Hai tukang roti, apakah nama kota kalian ini?�

�Aphesus,� sahut penjual roti itu.

�Siapakah nama raja kalian?� tanya Tamlikha lagi. �Abdurrahman,� jawab penjual roti.

�Kalau yang kau katakan itu benar,� kata Tamlikha, �urusanku ini sungguh aneh sekali! Ambillah uang ini dan berilah makanan kepadaku!�

Melihat uang itu, penjual roti keheran-heranan. Karena uang yang dibawa Tamlikha itu uang zaman lampau, yang ukurannya lebih besar dan lebih berat.

Pendeta Yahudi yang bertanya itu kemudian berdiri lagi, lalu berkata kepada Ali bin Abi Thalib: �Hai Ali, kalau benar-benar engkau mengetahui, coba terangkan kepadaku berapa nilai uang lama itu dibanding dengan uang baru!�

Imam Ali menerangkan: �Kekasihku Muhammad Rasul Allah s.a.w. menceritakan kepadaku, bahwa uang yang dibawa oleh Tamlikha dibanding dengan uang baru, ialah tiap dirham lama sama dengan sepuluh dan dua pertiga dirham baru!�

Imam Ali kemudian melanjutkan ceritanya: Penjual Roti lalu berkata kepada Tamlikha: �Aduhai, alangkah beruntungnya aku! Rupanya engkau baru menemukan harta karun! Berikan sisa uang itu kepadaku! Kalau tidak, engkau akan ku hadapkan kepada raja!�

�Aku tidak menemukan harta karun,� sangkal Tamlikha. �Uang ini ku dapat tiga hari yang lalu dari hasil penjualan buah kurma seharga tiga dirham! Aku kemudian meninggalkan kota karena orang-orang semuanya menyembah Diqyanius!�

Penjual roti itu marah. Lalu berkata: �Apakah setelah engkau menemukan harta karun masih juga tidak rela menyerahkan sisa uangmu itu kepadaku? Lagi pula engkau telah menyebut-nyebut seorang raja durhaka yang mengaku diri sebagai tuhan, padahal raja itu sudah mati lebih dari 300 tahun yang silam! Apakah dengan begitu engkau hendak memperolok-olok aku?�

Tamlikha lalu ditangkap. Kemudian dibawa pergi menghadap raja. Raja yang baru ini seorang yang dapat berfikir dan bersikap adil. Raja bertanya kepada orang-orang yang membawa Tamlikha: �Bagaimana cerita tentang orang ini?�
�Dia menemukan harta karun,� jawab orang-orang yang membawanya.

Kepada Tamlikha, raja berkata: �Engkau tak perlu takut! Nabi Isa a.s. memerintahkan supaya kami hanya memungut seperlima saja dari harta karun itu. Serahkanlah yang seperlima itu kepadaku, dan selanjutnya engkau akan selamat.�

Tamlikha menjawab: �Baginda, aku sama sekali tidak menemukan harta karun! Aku adalah penduduk kota ini!�
Raja bertanya sambil keheran-heranan: �Engkau penduduk kota ini?�

�Ya. Benar,� sahut Tamlikha.

�Adakah orang yang kau kenal?� tanya raja lagi.

�Ya, ada,� jawab Tamlikha.

�Coba sebutkan siapa namanya,� perintah raja.

Tamlikha menyebut nama-nama kurang lebih 1000 orang, tetapi tak ada satu nama pun yang dikenal oleh raja atau oleh orang lain yang hadir mendengarkan. Mereka berkata: �Ah�, semua itu bukan nama orang-orang yang hidup di zaman kita sekarang. Tetapi, apakah engkau mempunyai rumah di kota ini?�

�Ya, tuanku,� jawab Tamlikha. �Utuslah seorang menyertai aku!�

Raja kemudian memerintahkan beberapa orang menyertai Tamlikha pergi. Oleh Tamlikha mereka diajak menuju ke sebuah rumah yang paling tinggi di kota itu. Setibanya di sana, Tamlikha berkata kepada orang yang mengantarkan: �Inilah rumahku!�

Pintu rumah itu lalu diketuk. Keluarlah seorang lelaki yang sudah sangat lanjut usia. Sepasang alis di bawah keningnya sudah sedemikian putih dan mengkerut hampir menutupi mata karena sudah terlampau tua. Ia terperanjat ketakutan, lalu bertanya kepada orang-orang yang datang: �Kalian ada perlu apa?�

Utusan raja yang menyertai Tamlikha menyahut: �Orang muda ini mengaku rumah ini adalah rumahnya!�

Orang tua itu marah, memandang kepada Tamlikha. Sambil mengamat-amati ia bertanya: �Siapa namamu?�
�Aku Tamlikha anak Filistin!�

Orang tua itu lalu berkata: �Coba ulangi lagi!�

Tamlikha menyebut lagi namanya. Tiba-tiba orang tua itu bertekuk lutut di depan kaki Tamlikha sambil berucap: �Ini adalah datukku! Demi Allah, ia salah seorang di antara orang-orang yang melarikan diri dari Diqyanius, raja durhaka.�

Kemudian diteruskannya dengan suara haru: �Ia lari berlindung kepada Yang Maha Perkasa, Pencipta langit dan bumi. Nabi kita, Isa as., dahulu telah memberitahukan kisah mereka kepada kita dan mengatakan bahwa mereka itu akan hidup kembali!�

Peristiwa yang terjadi di rumah orang tua itu kemudian di laporkan kepada raja. Dengan menunggang kuda, raja segera datang menuju ke tempat Tamlikha yang sedang berada di rumah orang tua tadi. Setelah melihat Tamlikha, raja segera turun dari kuda. Oleh raja Tamlikha diangkat ke atas pundak, sedangkan orang banyak beramai-ramai menciumi tangan dan kaki Tamlikha sambil bertanya-tanya: �Hai Tamlikha, bagaimana keadaan teman-temanmu?�
Kepada mereka Tamlikha memberi tahu, bahwa semua temannya masih berada di dalam gua.

�Pada masa itu kota Aphesus diurus oleh dua orang bangsawan istana. Seorang beragama Islam dan seorang lainnya lagi beragama Nasrani. Dua orang bangsawan itu bersama pengikutnya masing-masing pergi membawa Tamlikha menuju ke gua,� demikian Imam Ali melanjutkan ceritanya.

Teman-teman Tamlikha semuanya masih berada di dalam gua itu. Setibanya dekat gua, Tamlikha berkata kepada dua orang bangsawan dan para pengikut mereka: �Aku khawatir kalau sampai teman-temanku mendengar suara tapak kuda, atau gemerincingnya senjata. Mereka pasti menduga Diqyanius datang dan mereka bakal mati semua. Oleh karena itu kalian berhenti saja di sini. Biarlah aku sendiri yang akan menemui dan memberitahu mereka!�

Semua berhenti menunggu dan Tamlikha masuk seorang diri ke dalam gua. Melihat Tamlikha datang, teman-temannya berdiri kegirangan, dan Tamlikha dipeluknya kuat-kuat. Kepada Tamlikha mereka berkata: �Puji dan syukur bagi Allah yang telah menyelamatkan dirimu dari Diqyanius!�

Tamlikha menukas: �Ada urusan apa dengan Diqyanius? Tahukah kalian, sudah berapa lamakah kalian tinggal di sini?�
�Kami tinggal sehari atau beberapa hari saja,� jawab mereka.

�Tidak!� sangkal Tamlikha. �Kalian sudah tinggal di sini selama 309 tahun! Diqyanius sudah lama meninggal dunia! Generasi demi generasi sudah lewat silih berganti, dan penduduk kota itu sudah beriman kepada Allah yang Maha Agung! Mereka sekarang datang untuk bertemu dengan kalian!�

Teman-teman Tamlikha menyahut: �Hai Tamlikha, apakah engkau hendak menjadikan kami ini orang-orang yang menggemparkan seluruh jagad?�

�Lantas apa yang kalian inginkan?� Tamlikha balik bertanya.

�Angkatlah tanganmu ke atas dan kami pun akan berbuat seperti itu juga,� jawab mereka.

Mereka bertujuh semua mengangkat tangan ke atas, kemudian berdoa: �Ya Allah, dengan kebenaran yang telah Kau perlihatkan kepada kami tentang keanehan-keanehan yang kami alami sekarang ini, cabutlah kembali nyawa kami tanpa sepengetahuan orang lain!�

Allah s.w.t. mengabulkan permohonan mereka. Lalu memerintahkan Malaikat maut mencabut kembali nyawa mereka. Kemudian Allah s.w.t. melenyapkan pintu gua tanpa bekas. Dua orang bangsawan yang menunggu-nunggu segera maju mendekati gua, berputar-putar selama tujuh hari untuk mencari-cari pintunya, tetapi tanpa hasil. Tak dapat ditemukan lubang atau jalan masuk lainnya ke dalam gua.

Pada saat itu dua orang bangsawan tadi menjadi yakin tentang betapa hebatnya kekuasaan Allah s.w.t. Dua orang bangsawan itu memandang semua peristiwa yang dialami oleh para penghuni gua, sebagai peringatan yang diperlihatkan Allah kepada mereka.

Bangsawan yang beragama Islam lalu berkata: �Mereka mati dalam keadaan memeluk agamaku! Akan ku dirikan sebuah tempat ibadah di pintu gua itu.�

Sedang bangsawan yang beragama Nasrani berkata pula: �Mereka mati dalam keadaan memeluk agamaku! Akan ku dirikan sebuah biara di pintu gua itu.�

Dua orang bangsawan itu bertengkar, dan setelah melalui pertikaian senjata, akhirnya bangsawan Nasrani terkalahkan oleh bangsawan yang beragama Islam. Dengan terjadinya peristiwa tersebut, maka Allah berfirman:

�Dan begitulah Kami menyerempakkan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa janji Allah adalah benar, dan bahawa Saat itu tidak ada keraguan padanya. Apabila mereka berbantahan antara mereka dalam urusan mereka, maka mereka berkata, �Binalah di atas mereka satu bangunan; Pemelihara mereka sangat mengetahui mengenai mereka.� Berkata orang-orang yang menguasai atas urusan mereka, �Kami akan membina di atas mereka sebuah masjid.�

Sampai di situ Imam Ali bin Abi Thalib berhenti menceritakan kisah para penghuni gua. Kemudian berkata kepada pendeta Yahudi yang menanyakan kisah itu: �Itulah, hai Yahudi, apa yang telah terjadi dalam kisah mereka. Demi Allah, sekarang aku hendak bertanya kepadamu, apakah semua yang ku ceritakan itu sesuai dengan apa yang tercantum dalam Taurat kalian?�

Pendeta Yahudi itu menjawab: �Ya Abal Hasan, engkau tidak menambah dan tidak mengurangi, walau satu huruf pun! Sekarang engkau jangan menyebut diriku sebagai orang Yahudi, sebab aku telah bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba Allah serta Rasul-Nya. Aku pun bersaksi juga, bahwa engkau orang yang paling berilmu di kalangan ummat ini!�

************

Demikianlah hikayat tentang para penghuni gua (Ashhabul Kahfi), kutipan dari kitab Qishasul Anbiya yang tercantum dalam kitab Fadha �ilul Khamsah Minas Shihahis Sittah, tulisan As Sayyid Murtadha Al Huseiniy Al Faruz Aabaad, dalam menunjukkan banyaknya ilmu pengetahuan yang diperoleh Imam Ali bin Abi Thalib dari Rasul Allah s.a.w.

Wallahu a'lam bishshawab.........

sumber : http://www.indonesiaindonesia.com/f/87236-kisah-ashabul-kahfi-penghuni-gua-versi/

Rabu, 10 Juli 2013

Ambillah Waktumu

kata hikmah, kata mutiara, nasehat bijak

Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati.
Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa berarti.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga.

Selasa, 09 Juli 2013

7 Kebiasaan Orang-orang Yang Bahagia




Ada yang mengatakan hidup ini indah. Ada pula sebagian orang
yang mengatakan hidup ini sulit dan penuh masalah. Jika Anda termasuk orang yang
bahagia, tentu akan mengatakan dunia ini indah. Bagi yang tidak bahagia, pasti
mengatakan dunia ini tak ada enaknya.



Nah,
jika Anda melihat orang-orang yang bahagia, mereka semua memiliki persamaan,
yaitu dalam hal tindakan, cara pandang, pola pikir

Sabtu, 06 Juli 2013

Dendam Hanya Akan Melukai Diri Sendiri




Suatu
ketika, seekor ular sedang berjalan-jalan di hutan. Di tengah perjalanan,
sampai di sebuah rumah yang dihuni tukang kayu. Tidak terlihat siapa pun di
tempat kerja si tukang kayu. Tapi semua peralatan tergeletak berserakan di
lantai karena tukang kayu tersebut sedang beristirahat.



Lalu
ia berkeliling sekitar tempat kerja tukang kayu. Karena tidak hati-hati badan luar
bersenggolan

Rabu, 03 Juli 2013

Mudah Menyerah? Belajarlah Dari Siput Ini


Mungkin
judul artikel ini sudah Anda baca berkali-kali. Tapi kali ini saya ingin
membagikan kepada Anda sesuatu yang berbeda dalam bentuk gambar.



Bagi
Anda yang merasa mudah menyerah dan putus asa, belajarlah dari gambar-gambar di
bawah ini.
































Siput
yang lambat dan punya banyak keterbatasan saja bisa menyeberang, meski terlihat
tidak mungkin. seharusnya kita malu

Sabtu, 29 Juni 2013

Rahasia Hidup Bahagia Tanpa Syarat




Suatu
ketika, ada seorang anak muda yang selalu sedih, hidup dalam kemiskinan,
kesepian dan sebatang kara. Ia berusaha mencari jawaban akan kebahagiaan, namun
tidak ada jawaban yang memuaskan. Sampai suatu ketika, ia bertemu dengan orang
tua berusia 80 tahun yang hidup sendirian bersama pelayannya. Istrinya sudah
meninggal 10 tahun lalu. Bukan hanya tua dan sendirian, ia juga buta dan hanya

Kamis, 27 Juni 2013

Maafkanlah orang yang telah menyakiti kita

motivasi, inspirasi cinta

Ketika ada seseorang yang dengan sengaja mengkhianati kita di masa lalu.
Ketika dia datang kembali untuk meminta maaf.
Maka tak ada alasan bagi kita untuk tidak memaafkannya.

Berhentilah memikirkan orang-orang yang telah mengecewakan kita.
Berhentilah berharap kepada orang-orang yang telah dengan sengaja menyakiti kita.
Karena itu hanya akan membuat banyak waktu kita terbuang percuma.

Tak perlu bersusah payah untuk membalas dendam, cukup maafkan setiap kesalahan karena memaafkan adalah pembalasan yang terbaik.

Yakinlah......

Allah pasti punya alasan kenapa dia tidak berada bersama kita di masa sekarang.
Allah pasti punya rencana kenapa dia tidak berada bersama kita di masa depan.

Akan ada waktunya kapan Allah akan memberi pengganti untuk kita.
Seseorang yang lebih baik dibandingkan dia yang telah hilang dari genggaman kita.

Selasa, 25 Juni 2013

Palu Menghancurkan Kaca Tetapi Palu Membentuk Baja

pepatah, motivasi, makna kata

Apa makna dari pepatah diatas

Jika jiwa kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu atau masalah menghantam, kita akan mudah putus asa, frustasi, kecewa, marah, dan jadi remuk redam. Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan, mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain. Sedikit benturan saja, sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.

Jadi, jangan pernah menjadi kaca, tapi jadilah baja. Mental baja adalah mental yang selalu positif, bahkan tetap bersyukur di saat masalah dan keadaan yang benar-benar sulit tengah menghimpit.

Mengapa begitu...... 

Orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa �masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik�. Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yang lebih berguna setelah lebih dulu ditempa dan dibentuk dengan palu. Setiap pukulan memang menyakitkan, namun mereka yang bermental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.

Jika hari ini kita sedang dilanda masalah hidup, jangan pernah merespons dengan sikap yang keliru!

Jika kita adalah BAJA, kita akan selalu melihat palu yang menghantam kita sebagai sahabat yang akan membentuk kita. Sebaliknya jika kita KACA maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yang akan menghancurkan kita.

Sabtu, 15 Juni 2013

Cerita Inspiratif - Roti Gosong




Di suatu sore, Seorang pria baru pulang
kerja. Biasanya, selepas pulang kerja, istrinya selalu menghidangkan makanan
sebelum makan malam, yaitu roti bakar isi selai. Ini adalah makanan
kesukaannya.



Tapi sore itu, istrinya menghidangkan roti
yang agak gosong. Meski begitu, ia tetap memakannya dengan lahap. Dan hal ini
diperhatikan oleh anaknya.



Anaknya sempat mendengar ibunya berkata pada

Tidak ada yang mustahil jika Anda memiliki kemampuan untuk berhasil

quote, motivasi, inspirasi

Everything is possible
your dreams
your ideas
your vision
Never let anyone tell you
"you can't"

Tidak ada yang mustahil jika Anda memiliki kemauan untuk berhasil, percaya pada diri sendiri bahwa Anda bisa melakukannya! Tunjukkan pada orang lain bahwa Anda adalah pemenang, terutama bagi mereka yang berpikir Anda tidak bisa.

Rabu, 12 Juni 2013

Mau Sukses Dengan Bermalas-malasan?




Ini adalah artikel yang inspiratif, semoga
Anda bisa memetik manfaatnya.



Ini berawal dari seorang kenalan yang iseng
bertanya pada seorang peramal beberapa waktu lalu. Katakannya namanya A. Ini
adalah cerita nyata, bukan cerita khayalan, meskipun nama aslinya saya samarkan
untuk melindungi privasinya. Ia bertanya kapan rezeki besarnya datang. Lalu si
peramal mengatakan bahwa tidak lama lagi

Minggu, 09 Juni 2013

Jangan Mencari Kambing Hitam Atas Apa Yang Terjadi




Pernahkah Anda menyalahkan orang lain atau
apa pun atas masalah yang menimpa Anda?



Seperti yang dilakukan kebanyakan orang, saat
gagal atau terjadi masalah, mereka cenderung lepas tangan sendiri dan mulai
mencari alasan dengan menyalahkan orang lain atau situasi saat itu. Mereka
tidak mau bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada diri mereka.



Ketika seseorang gagal atau mengalami

Jumat, 07 Juni 2013

Hidup Di Tiga Zona Waktu




Saat ini, kita hidup di dunia ini. Tapi kita
sering kali hidup di tiga zona waktu yang berbeda. Tiga zona waktu tersebut
adalah masa lalu, sekarang dan masa depan.



Anda pasti menyadari bahwa Anda pernah hidup
di tiga zona waktu tersebut. Pertanyaan yang ingin saya ajukan adalah, dari
tiga zona waktu tersebut, Anda lebih sering hidup di zona waktu mana?



Orang-orang yang suka hidup di masa

Selasa, 04 Juni 2013

Ingin Menikmati Hidup? Atur Waktu Anda




Jika Anda seperti kebanyakan orang, Anda
pasti menghabiskan banyak waktu untuk pekerjaan sehari-hari. Bahkan terlalu
banyaknya waktu yang dipakai untuk pekerjaan, sampai-sampai waktu lainnya harus
dikorbankan. Misalnya banyak yang terlalu fokus pada pekerjaannya sampai
melupakan waktu untuk keluarga atau refreshing.



Jika Anda ingin menikmati waktu bersama orang
yang Anda cintai atau sekadar

Sabtu, 01 Juni 2013

Impian Yang Terbuang




Suatu ketika, ada dua orang tua abang adik
yang tinggal di apartemen di lantai 50. Suatu hari, ketika pulang, lift di
apartemen mereka rusak, sehingga mau tak mau mereka harus menaiki tangga.



Setelah bersusah payah naik tangga sampai di
lantai 20, capek dan napas ngos-ngosan, mereka memutuskan untuk meninggalkan
tas bawaan dan bermaksud mengambilnya esok hari. Alasan mereka adalah tas yang

Senin, 27 Mei 2013

Menjadi Sukses Dengan Filosofi Pensil




Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan
sebuah filosofi yang sangat bagus sekali. Saya namakan ini filosofi pensil.
Mari kita simak.



Seorang pembuat pensil memasukkan pensil ke
dalam sebuah kotak untuk dipasarkan. Sebelum memasukkan ke dalam kotak, si
pembuat kotak memberikan pesan terakhir kepada para pensil.



Si pembuat pensil berkata, �Ada 5 hal yang perlu kalian ketahui sebelum

Sabtu, 25 Mei 2013

Orang yang dapat melihat betapa indah hati Anda tidak akan pernah meninggalkan Anda


Orang yang tertarik kepada Anda karena wajah cantik atau tubuh yang indah tidak akan berada di sisi Anda selamanya. Tetapi orang yang dapat melihat betapa indah hati Anda tidak akan pernah meninggalkan Anda.

Jumat, 24 Mei 2013

Jangan Terbebani Untuk Menjadi Sempurna




Siapa sih yang tidak ingin menjadi sempurna?



Siapa di dunia ini yang tidak ingin melakukan
sesuatu dengan sempurna tanpa cacat, yang hasilnya pasti berhasil tanpa pernah
gagal?



Semua orang pasti kepingin seperti itu. Saya
juga mau. Orang lain juga tidak akan mau menolak. Semua orang ingin menjalani
kehidupan mulus sempurna tanpa hambatan sedikit pun.



Masalah sesungguhnya adalah

Selasa, 21 Mei 2013

Rahasia Membangun Kepercayaan Diri




Di artikel sebelumnya, saya membahas
pentingnya kepercayaan diri dalam meraih apa pun.



Besar kecilnya kepercayaan diri akan
mempengaruhi potensi Anda. dan potensi ini akan mempengaruhi apa yang Anda
capai dalam hidup ini. Itulah mengapa orang yang kepercayaan dirinya kecil
sulit untuk meraih hal-hal besar karena mereka merasa tidak pantas. Demikian
sekilas info.



Sekarang, bagaimana sih

Senin, 20 Mei 2013

Pentingnya Kepercayaan Diri




Apakah Anda percaya dengan kemampuan diri
sendiri?



Apakah Anda malah meremehkan kemampuan Anda
sehingga membuat Anda tidak percaya diri dalam melakukan apa pun?



Saya percaya setiap orang, termasuk Anda,
hanya akan melakukan apa yang menurut Anda yakin dan sanggup dilakukan. Anda
tidak akan mau melakukan itu kalau jauh di dalam lubuk hati Anda tidak percaya
bisa melakukannya. Meskipun

Jumat, 17 Mei 2013

4 Cara Agar Tetap Fokus Pada Pekerjaan/Tujuan




Saya percaya jika Anda ingin mendapatkan
sesuatu, Anda harus berusaha dan berjuang untuk mendapatkannya. Apakah mungkin
bisa mendapatkan sesuatu tanpa berjuang? Ada,
jika orang tersebut memberikan kepada Anda. Tapi ada kelemahannya. Pertama,
pemberian tersebut tidak sesuai yang Anda inginkan. Kedua, tidak mungkin setiap
hari Anda mendapatkan pemberian tersebut.



Jadi, kalau Anda ingin

Rabu, 15 Mei 2013

Arti Keberuntungan Dan Cara Meraih Keberuntungan Itu




Bagi Anda yang pernah memancing atau menonton
acara memancing pasti tahu bahwa Anda tidak akan bisa menangkap ikan tanpa
umpan dan alat yang tepat serta ketepatan waktu. Ketika Anda memancing, Anda
melempar kail, dan setelah itu memperhatikan kondisi kail, menyeimbangkan alat
pancing dan menunggu waktu yang tepat untuk menangkap ikan yang memakan umpan.



Keberuntungan bekerja dengan cara

Minggu, 12 Mei 2013

Mendatangkan Hal Positif Hanya Dengan 5 Menit Sehari




Sadarkah Anda bahwa Anda sedang hidup dalam
dunia yang penuh dengan hal-hal negatif? Lihat sekeliling Anda, khususnya
media. Berita seperti apa yang Anda temui? Berita apa yang sering terpampang di
halaman depan koran? Berita apa yang sering menjadi hotnews?



Secara umum, berita-berita yang masuk
golongan seperti itu adalah berita negatif. Halaman depan surat kabar sering dihiasi berita

Bukanlah Kesulitan Yang Membuat Kita TAKUT, Tapi Ketakutanlah Yang Membuat Kita SULIT



Bukanlah Kesulitan Yang Membuat Kita TAKUT, Tapi Ketakutanlah Yang Membuat Kita SULIT, quote


Bukanlah Kesulitan Yang Membuat Kita TAKUT, Tapi Ketakutanlah Yang Membuat Kita SULIT.

Karena Itu Jangan Pernah Mencoba Untuk Menyerah Dan Jangan Pernah Menyerah Untuk Mencoba.

Maka Janganlah Katakan Pada ALLAH "Aku Punya Masalah",

Namun Katakanlah Pada Masalah "Aku Punya ALLAH Yang Maha SegalaNYA".

Sabtu, 11 Mei 2013

Kisah dua orang bersaudara


Kisah dua orang bersaudara, kasih sayang

Disebuah desa yang subur, hiduplah dua lelaki bersaudara. Sang kakak telah berkeluarga dengan 2 orang anak, sedangkan si adik masih melajang.

Mereka menggarap satu lahan berdua dan ketika panen, hasilnya mereka bagi sama rata.

Disuatu malam setelah panen, si adik duduk sendiri dan berfikir. "pembagian ini sungguh tidak adil, seharusnya kakakku lah yang mendapat bagian lebih banyak karena dia hidup dengan istri dan kedua anaknya.

Maka dimalam yang sunyi itu diam-diam dia menggotong satu karung padi miliknya dan meletakkanya dilumbung padi milik kakaknya.

Ditempat yang lain, sang kakak juga berfikir, "pembagian ini adil jika adikku mendapat bagian yang lebih banyak, karena ia hidup sendiri, jika terjadi apa-apa dengannya tak ada yang mengurus, sedangkan aku ada anak dan istri yang kelak merawatku."

Maka sang kakakpun bergegas mengambil satu karung dari lumbungnya dan mengantarkan dengan diam-diam ke lumbung milik sang adik.

Kejadian ini terjadi bertahun-tahun ...

Dalam benak mereka ada tanda tanya, kenapa lumbung padi mereka seperti tak berkurang meski telah menguranginya setiap kali panen?

Hingga disuatu malam yang lengang setelah panen, mereka berdua bertemu ditengah jalan.

Masing-masing mereka menggotong satu karung padi ...

Tanda tanya dalam benak mereka terjawab sudah, seketika itu juga mereka saling memeluk erat, mereka sungguh terharu berurai air mata menyadari betapa mereka saling menyayangi.

Beginilah seharusnya kita bersaudara ...

Jangan biarkan Harta menjadi pemicu permusuhan melainkan menjadi perekat yang teramat kuat diantara saudara.

Allah telah menanamkan cinta pada hati mereka yang mau lelah memikirkan nasib saudara-saudara mereka ...

Allah tidak akan membiarkan kita kekurangan jika kita selalu berusaha mencukupi kehidupan orang lain ...

Allah tak akan menyusahkan kita yang selalu berusaha membahagiakan orang lain ...

Jumat, 10 Mei 2013

Resep Praktis Mengatasi Penundaan




Dua pertanyaan sama yang sering ditanyakan
orang adalah, �Mengapa aku menunda ini?� dan �Mengapa aku tidak bisa berhenti
menunda?�.



Jika Anda ingin mengatasi penundaan, Anda
harus tahu mengapa Anda melakukan sesuatu dan dari sana bisa mengetahui apa motif atau motivasi
Anda yang sebenarnya. Ahli psikologi menyebutnya keuntungan sekunder.



Salah satu faktor yang membuat orang suka
menunda

Kamis, 09 Mei 2013

Bagaimana Menjadi Produktif Dengan 4 Prinsip Praktis




Apa yang membuat sebagian orang menjadi yang
terdepan, yang bisa menghasilkan atau berkontribusi lebih banyak dibandingkan
orang lain? Rahasianya terletak pada seberapa produktif orang tersebut. Orang
yang lebih produktif mengerjakan dan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam
waktu lebih singkat.



Lalu muncul pertanyaan, mengapa ada sebagian
orang yang sudah begitu produktif, kerja keras

Senin, 06 Mei 2013

4 Prinsip Sukses Benjamin Franklin




Benjamin Franklin adalah salah satu presiden
AS terbaik dan terkenal. Pencapaian yang diraihnya cukup fenomenal, dan nasihat
serta petuahnya sangat berharga dan masih diingat sampai sekarang. Tidak heran
fotonya dijadikan sebagai gambar untuk mata uang Dolar sebagai bentuk
penghargaan atas kontribusinya bagi negara.



Ada 4 pelajaran sukses yang bisa Anda terapkan
untuk menjadi sukses. Apa

Belajar Cinta Dari Cecak


Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor cicak terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah surat.
Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat itu, ternyata surat tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.
Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikit pun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.

Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu! Bagaimana dia makan?
Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu. Apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya..aahhh!
Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun.
Sungguh ini sebuah cinta, cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.

Setiap Langkah Adalah Anugrah


Seorang profesor di undag untuk bericara di sebuah basis militer. Di sana ia bertemu seorang prajurit yang tak akan pernah di lupakannya, bernama Harry.
Harry yang di kirim untuk menjemput professor di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan kopor. Ketika berjalan keluar, Harry sering menghilang. Banyak hal yang di lakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh. Kemudian mengangkut anak kecil agar dapet melihat pemandangan. Ia juga menolong orang yang tersesat dna menunjukan arah jalan yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor dengan senyumnya menghiasi wajahnya.
“Darimana anda belajar hal-hal seperti itu?”, tanya sang profeor.
“Oh”, kata Harry. “Selama perang, saya kira”.
Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam. Juga saat tugasnya membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ai harus menyaksikan satu persatu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.
“Saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah”, katanya. “Saya tak pernah tahu apakah langkah selanjutnya merupakan pijakan terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakan kaki. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini”. Kelimpaahan hidup tidak dapat ditentukan dengan berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas.