Welcome to My Blog ^^ Welcome to My Blog ^^ Welcome to My Blog ^^

Sabtu, 29 Agustus 2009

Si Pencuri Kue

Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara, lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita itu membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya, ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu.

Wanita itupun sempat berpikir: "Kalau aku bukan orang baik sudah kutonjok dia!". Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu.

Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir: �Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima kasih�. Belum pernah rasanya ia begitu kesal. Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan.

Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang. Menolak untuk menoleh pada si "Pencuri tak tahu terima kasih". Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan nafas dengan kaget. Disitu ada kantong kuenya, di depan matanya !!!

Koq milikku ada disini erangnya dengan patah hati. Jadi kue tadi adalah milik lelaki itu dan ia mencoba berbagi. Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu terima kasih. Dan dialah pencuri kue itu !!!

Dalam hidup ini kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi. Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya.

Orang lainlah yang selalu salah
Orang lainlah yang patut disingkirkan
Orang lainlah yang tak tahu diri
Orang lainlah yang berdosa
Orang lainlah yang selalu bikin masalah
Orang lainlah yang pantas diberi pelajaran

Padahal

Kita sendiri yang mencuri kue tadi
Kita sendiri yang tidak tahu terima kasih.


Kita sering mempengaruhi, mengomentari, mencemooh pendapat, penilaian atau gagasan orang lain. Sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya.



Kamis, 27 Agustus 2009

Coba Renungkan Puisi Ini�


Kemenangan

Kau seorang yang biasa membual
Bahwa sesuatu yang besar
Akan kau capai pada suatu saat nanti
Sebenarnya kau hanya mau pamer
Berapa luas pengetahuanmu
Dan betapa jauh yang akan kau tempuh

Setahun sudah kita lewatkan
Gagasan baru apa yang muncul dibenakmu?
Berapa banyak peristiwa bernilai yang sudah kau lakukan?

12 bulan penuh ditanganmu
Apa yang sudah kau perbuat untuk meraih peluang-peluang baru?
Didaftar nama orang-orang berhasil, namamu tidak tercantum,
Jelaskan, kenapa?

Bukan, peluang yang kau tidak punya.
Seperti biasa�..kau tidak berbuat apa-apa.

Herbert Kauffman

Rabu, 26 Agustus 2009

Aku Mau Mama Kembali - Sebuah kisah teladan dari negeri China

Di Propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang besar kepada Papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa.

Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar dan menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat maka mereka pun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya. Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China. Tepatnya 27 Januari 2006 Pemerintah China, di Propinsi Jiangxu, kota Nanjing, serta disiarkan secara Nasional keseluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang luar biasa, salah satunya adalah Zhang Da.

Pada tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh Mamanya yang sudah tidak tahan hidup menderita karena miskin dan karena suami yang sakit keras. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai. Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini.

Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah.

Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggungjawab untuk meneruskan kehidupannya dan papanya. Demikian ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya.

Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya. Hidup seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat.

ZhangDa Merawat Papanya yang Sakit.


Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya. Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya, ia membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua dia kerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggungjawabnya sehari-hari.

Zhang Da menyuntik sendiri papanya.

Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan injeksi/suntikan kepada pasiennya.

Setelah ia rasa ia mampu, ia nekad untuk menyuntik papanya sendiri. Saya sungguh kagum, kalau anak kecil main dokter-dokteran dan suntikan itu sudah biasa. Tapi jika anak 10 tahun memberikan suntikan seperti layaknya suster atau dokter yang sudah biasa memberi injeksi saya baru tahu hanya Zhang Da. Orang bisa bilang apa yang dilakukannya adalah perbuatan nekad, sayapun berpendapat demikian. Namun jika kita bisa memahami kondisinya maka saya ingin katakan bahwa Zhang Da adalah anak cerdas yang kreatif dan mau belajar untuk mengatasi kesulitan yang sedang ada dalam hidup dan kehidupannya. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah trampil dan ahli menyuntik.

Aku Mau Mama Kembali

Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang Da, Pembawa Acara (MC) bertanya kepadanya, �Zhang Da, sebut saja kamu mau apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam hidupmu, berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah, besar nanti mau kuliah di mana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, di sini ada banyak pejabat, pengusaha, orang terkenal yang hadir. Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!� Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab apa-apa. MC pun berkata lagi kepadanya, �Sebut saja, mereka bisa membantumu� Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar iapun menjawab, �Aku Mau Mama Kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu Papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama Kembalilah!� demikian Zhang Da bicara dengan suara yang keras dan penuh harap.

Saya bisa lihat banyak pemirsa menitikkan air mata karena terharu, saya pun tidak menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak minta deposito yang cukup untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya, mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah sakit, mengapa ia tidak minta sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agar ketika ia membutuhkan, melihat katabelece yang dipegangnya semua akan membantunya. Sungguh saya tidak mengerti, tapi yang saya tahu apa yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya. Aku Mau Mama Kembali, sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya.

Tidak semua orang bisa sekuat dan sehebat Zhang Da dalam mensiasati kesulitan hidup ini. Tapi setiap kita pastinya telah dikaruniai kemampuan dan kekuatan yg istimewa untuk menjalani ujian di dunia. Sehebat apapun ujian yg dihadapi pasti ada jalan keluarnya�ditiap-tiap kesulitan ada kemudahan dan Tuhan tidak akan menimpakan kesulitan diluar kemampuan umat-Nya.

Jadi janganlah menyerah dengan keadaan, jika sekarang sedang kurang beruntung, sedang mengalami kekalahan�.bangkitlah! karena sesungguhnya kemenangan akan diberikan kepada siapa saja yg telah berusaha sekuat kemampuannya.


Senin, 24 Agustus 2009

Enyahkan Mitos yang Menghambat Anda

Di negara kita ini, banyak sekali masyarakat yang mempercayai mitos-mitos menyesatkan. Ada kalangan tertentu yang mempercayai kekuatan gaib, mitos ilmu sesat yang membuat mereka menjadi kaya mendadak, mempercayai ramalan orang lain yang menyebutkan kesuksesan atau kegagalan mereka pada masa datang, padahal semua itu tidak layak untuk di percaya.

Dalam film juga ada orang yang percaya pada tuyul, ada yang mempercayai ilmu-ilmu tertentu yang membuat dagangannya menjadi laku dan seterusnya.
Hal-hal mistis seperti itu hanya dipercaya oleh orang yang tidak memiliki pijakan yang rasional dan tentu saja pijakan spiritual. Semua agama pasti menafikan kekuatan-kekuatan seperti itu.

Saat ini mitos-mitos itu berkembang bukan hanya mistis, melainkan ada mitos yang merusakkan pikiran seseorang. Mitos situ bisa berasal dari ucapan orang lain maupun dari pikiran dan ucapan kita sendiri.

Kekuatan pikiran itu terkadang membuat kita berhenti berkembang.

Pikiran dan ucapan seperti :

�Iya, tapi aku sudah terlalu tua,�
�Mungkin saja bisa, tapi itu sulit sekali,�
�Aku masih terlalu muda, nanti sajalah,�
�Iya sih, tapi itu bukan level ku,�
�Waduh, itu bukan tugasku,�
�Tapi, itu kan masih lama, nanti-nanti sajalah,�
�Iya, tapi�..,�
�Mungkin, tapi�..,�
�Bisa saja, tapi�...,�
�Tapi aku bukan dari keluarga sukses�,�
�Mungkin bintang dan shio ku tidak cocok dengan tahun ini,�
�Pendidikanku rendah jadi aku tidak bisa..,�

Dan masih banyak lagi ungkapan-ungkapan serupa yang pada dasarnya tidak percaya pada kemampuan diri sendiri dan itu yang disebut dinding tak kasat mata yang menghalangi segala kemajuan Anda. Inilah yang harus bisa diatasi dan di eliminasi dari pikiran kita, karena hal itu akan berpengaruh pada bagaimana cara kita bertindak nantinya.

Tinggalkan jauh-jauh mitos-mitos tersebut dari pikiran kita. Kesuksesan ada karena usaha keras dan karunia Allah semata. Kita tidak membutuhkan pendidikan yang tinggi untuk sukses.

Tidak perlu menunggu tua untuk bisa kaya, atau tidak harus merasa tua untuk mulai belajar dan berusaha. Kita tak harus menjadi pejabat dan lahir dari keturunan kaya untuk berhasil. Kita hanya perlu untuk belajar, memikirkan, merencanakan, mengerjakan dan berusaha bergerak dan pantang menyerah.

Ya kesuksesan bisa kita raih asal kita terus memeperjuangkannya. Ken Blanchard sering mengatakan �people who feel good about themselves produce good result.�

Jadi enyahkan mitos-mitos yang menghambat kita. Sebenarnya mitos-mitos merupakan dinding tak kasat mata yang membatasi diri kita untuk berkembang dan lebih sukses lagi.


Kamis, 20 Agustus 2009

Dua Konsep Kesuksesan ini Harus Seimbang

Dalam banyak buku pengembangan diri sering terdapat dua pola pikir yang berbeda. Di satu sisi, terkenal dengan konsep yang menekankan bahwa sukses sangat berhubungan dengan pencapaian material dan untuk mendapatkan itu sesorang harus selalu terus menerus menetapkan sasaran atau goal yang tinggi untuk dicapai. Tentu saja cara berpikir ini merupakan cara berpikir seseorang yang ingin maju. Namun berhati-hatilah, karena seringkali dalam proses pengejaran ini banyak yang tetap merasa tidak puas, bahkan merasa rendah diri karena sejujurnya kita tidak dapat mengejar semua keinginan kita. Disisi lain ada juga konsep yang mengagung-agungkan sikap yang selalu bersyukur. Dengan dasar yang sering kali dihubung-hubungkan dengan religi, konsep ini memakai perisai bahwa kita mesti bersyukur atas apa yang kita miliki untuk menemukan kebahagiaan yang abadi. Pendekatan seperti itu juga mengandung bahaya, khususnya bagi mereka yang tidak mengerti dan tidak berusaha untuk mengejar mimpi-mimpi yang sebenarnya dapat diwujudkan.

Ambil hikmah dari seorang Nelson Mandela, seorang yang berjiwa besar yang mampu mengampuni musuh-musuhnya dan terus berjuang untuk menjadi lebih baik lagi. Nelson mengingatkan kita dengan kata-kata bijaknya bahwa setelah seseorang memanjat bukit yang tinggi, ia akan menyadri bahwa ternyata masih banyak bukit tinggi lainnya yang harus didaki.

Ia mengambil waktu sejenak untuk menikmati pemadangan sekelilingnya dan melihat kembali jalan-jalan yang telah ditempuh dengan membawanya sampai disini. Akan tetapi, ia hanya boleh berhenti sejenak, karena dibalik keberhasilan yang diraihnya terdapat juga beban tanggung jawab yang harus dipikul. Ia juga tidak berani untuk berhenti sampai di sini, karena perjalannya belum berakhir. Milikilah cara berpikir yang selalu bersyukur atas pencapaian yang telah Anda raih saat ini, naum dibalik kesuksesan yang Anda raih terdapat pula tanggung jawab yang sama besarnya untuk tidak berhenti namun melanjutkan perjalanan yang lebih menantang lagi. Dengan demikian, hidup ini menjadi seimbang.

Jika Anda ingin maju, lihatlah keatas-lihatlah mereka yang telah meraih sukses yang lebih besar dari pada yang Anda miliki. Hal ini akan terus mendorong Anda untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri Anda. Namun , jika Anda ingin bersyukur dan berterima kasih atas apa yang Anda milik, lihatlah ke bawah-lihatlah mereka yang bernasib lebih buruk daripada Anda. Dengan sikap ini, Anda akan lebih beryukur dan berterimakasih kepada sang pencipta. Kedua konsep inilah yang harus dijaga agar tetap simbang.

Tips


Tahukah Anda bahwa cara tercepat dan termudah untuk mengubah sikap yang negatif menjadi positif adalah dengan mengembangkan sebuah sikap yang bersyukur. Buatlah sebuah daftar syukur Anda (Gratitude List), tulislah sebanyak-banyaknya daftar syukur ini. Mugkin daftar ini berupa pekerjaan yang Anda miliki saat ini, keluarga yang Anda miliki, kendaraan yang Anda miliki, kesehatan atau prestasi yang telah Anda raih. Lihatlah daftar ini setiap pagi sebelum Anda bekerja atau ketika Anda sedang tidak bersemangat atau terpuruk. Dengan hati yang lapang dan penuh syukur Anda dapat memulai setiap hari dengan semangat dan ucapkan terimakasih kepada Sang Pencipta. Anda akan menjadi magnet yang menarik hal-hal yang Anda syukuri. Tanyakanlah pertanyaan ini, �Hal apa yang saya syukuri selama ini?�


Rabu, 19 Agustus 2009

Hukum Pygmalion (Hukum Berpikir Positif)

Sebenarnya bukan hal baru mengenai hukum ini, tapi saya sengaja posting lagi karena ternyata cukup bagus buat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Intinya adalah pikiran positif untuk memandang segala sesuatu kejadian dari sudut pandang yang baik. Minimal dapat meredam parasangka buruk untuk menata hati dan jiwa ini menjadi lebih bersih. Apalgi menjelang Ramadhan ini sudah tentu pikiran jiwa dan hati kita harus dijaga dari hal-hal yang dapat merusak ibadah kita dan buat yang sudah tahu, sekedar mengingatkan saja.

Pygmalion adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus.Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia dikenal dan disenangi teman dan tetangganya.

Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang baik.

� Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel, tetapi Pygmalion berkata, "Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini."

� Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-kawan Pygmalion berbisik, "Kikir betul orang itu." Tetapi Pygmalion berkata, "Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu".

* Ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba, "Kasihan,anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya."

Itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari segi buruk, melainkan justru dari segi baik. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain; sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal
baik dibalik perbuatan buruk orang lain.

Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu yang sangat halus. Patung itu berukuran manusia sungguhan. Ketika sudah rampung, patung itu tampak seperti manusia betul. Wajah patung itu tersenyum manis menawan, tubuhnya elok menarik. Kawan-kawan Pygmalion berkata, "Ah,sebagus bagusnya patung, itu cuma patung, bukan isterimu."

Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu sebagai manusia betul. Berkali-kali patung itu ditatapnya dan dielusnya. Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan menghargai sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah kepada Pygmalion,yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul. Begitulah, Pygmalion hidup berbahagia dengan isterinya itu yang konon adalah wanita tercantik di seluruh negeri Yunani.

Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk mengambarkan dampak pola berpikir yang positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif.

Misalnya,
* Jika kita bersikap ramah terhadap seseorang, maka orang itupun akan menjadi ramah terhadap kita.

* Jika kita memperlakukan anak kita sebagai anak yang cerdas, akhirnya dia betul-betul menjadi cerdas.

* Jika kita yakin bahwa upaya kita akan berhasil, besar sekali kemungkinan upaya dapat merupakan separuh keberhasilan.

Dampak pola berpikir positif itu disebut dampak Pygmalion.

Pikiran kita memang seringkali mempunyai dampak fulfilling prophecy atau ramalan tergenapi, baik positif maupun negatif.

Kalau kita menganggap tetangga kita judes sehingga kita tidak mau bergaul dengan dia, maka akhirnya dia betul-betul menjadi judes.

* Kalau kita mencurigai dan menganggap anak kita tidak jujur,akhirnya ia betul-betul menjadi tidak jujur.

* Kalau kita sudah putus asa dan merasa tidak sanggup pada awal suatu usaha, besar sekali kemungkinannya kita betul-betul akan gagal.

Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga dan berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana besar dampaknya bila kita berpola pikir positif seperti itu. Kita tidak akan berprasangka buruk tentang orang lain.

Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang lain. Kita tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain.

Kalau kita berpikir buruk tentang orang lain, selalu ada saja bahan untuk menduga hal-hal yang buruk. Jika ada seorang kawan memberi hadiah kepada kita, jelas itu adalah perbuatan baik. Tetapi jika kita berpikir buruk,kita akan menjadi curiga, "Barangkali ia sedang mencoba membujuk," atau kita mengomel, "Ah, hadiahnya cuma barang murah." Yang rugi dari pola pikir seperti itu adalah diri kita sendiri.Kita menjadi mudah curiga. Kita menjadi tidak bahagia. Sebaliknya, kalau kita berpikir positif, kita akan menikmati hadiah itu dengan rasa gembira dan syukur, "Ia begitu murah hati. Walaupun ia sibuk, ia ingat untuk memberi kepada kita."

Warna hidup memang tergantung dari warna kaca mata yang kita pakai.

* Kalau kita memakai kaca mata kelabu, segala sesuatu akan tampak kelabu. Hidup menjadi kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai kaca mata yang terang, segala sesuatu akan tampak cerah. Kaca mata yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam.Tetapi kaca mata yang damai akan menjadikan hidup kita damai.

Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Berpikir baik tentang Tuhan.

Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah. Seperti Pygmalion, begitulah.

MAKE SURE YOU ARE PYGMALION and the world will be filled with positive people only............how nice!!!!


Minggu, 16 Agustus 2009

Menunggu Sampai Benar-benar Terasa Sangat Menyakitkan.

Mengapa begitu banyak orang sampai mampu terinspirasi baik oleh buku�buku ataupun pembicara motivasi, namun belum juga mengambil tindakan untuk berubah? Jawabannya sederhana, karena tuntutan akan perubahan itu belum sampai pada tarap yang sangat menyakitkan. Suatu perubahan terjadi dalam hidup seseorang bukan karena sikapnya tiba-tiba berubah menjadi lebih positif, namun perubahan itu terjadi ketika seseorang tidak bisa lagi menerima kondisinya saat ini. Bahkan perubahan positif dalam hidup kita terjadi ketika kita merasa sangat negatif dengan keadaan itu.

Pernahkah Anda mempunyai pengalaman berlari tanpa alas kaki diatas aspal yang panas siang hari? Begitu Anda merasakan panas yang membakar kaki Anda seketika juga Anda membuat keputusan. Anda mungkin akan berlari kembali kearah dari mana Anda berasal atau Anda mungkin akan berlari secepat mungkin ke arah yang ingin Anda tuju. Satu-satunya yang tidak pernah terpikirkan akan Anda lakukan adalah berdiri diam sampai menunggu kulit telapak kaki Anda melepuh. Kesakitan Adalah motivator yang sangat kuat, yang akan mendorong kita untuk berubah.

Perumpamaan diatas terlihat sangat masuk akal, namun berapa sering kita tidak bergerak ke kiri atau ke kanan ketika perubahan dituntut dalam diri kita. Contoh, Anda membenci pekerjaan Anda dan sangat mengetahui bahwa perusahaan juga tidak melihat adanya kemungkinan untuk mempromosikan Anda dalam waktu lima tahun kedepan. Namun Anda belum juga berubah. Jika hal ini terjadi dengan Anda berarti Anda sama tidak masuk akalnya dengan mereka yang berdiri diatas aspal panas tanpa memikirkan untuk bergerak ke kiri atau ke kanan. Atau mungkin Anda menunggu kemungkinan terburuk terjadi, baru Anda terpaksa mengambil tindakan.

Ingatlah, sesuatu tidak akan berubah, jika Anda tidak mengambil tindakan untuk berubah. Janganlah menunggu sampai semuanya hancur baru Anda ingin berubah, karena pada saat itu mungkin sudah terlambat. Banyak orang yang melewatkan hari-harinya dengan mengeluh dan mengeluh mengenai keadaan hidupnya, kurang uang yang dimiliki, bahkan tentang mimpi-mimpimya yang lama kelamaan pudar dimakan waktu. Orang-orang itu meraung raung kesakitan dengan hidupnya saat ini tanpa mengambil tindakan untuk mengubahnya. Mereka tidak merasa bahagia namun belum sampai terdesak untuk mengubah kehidupannya. Sayangnya, seringkali mereka akhirnya gagal seperti seekor kodok amfibi yang dipanaskan dengan suhu perlahan-lahan tanpa sadar mereka tidak mempunyai kekuatan lagi untuk melompat keluar dari impitan kehidupan ini. Ada dua pilihan pada akhirnya bagi mereka yaitu tetap merasakan kesakitan yang dialaminya dan terus mengeluh atau bangkit dan mengubah kenyataan hidup ini.
The choise is your!


Kamis, 13 Agustus 2009

Apa Pekerjaan Anda?

Apa yang akan Anda jawab ketika seseorang bertanya kepada Anda, �Apa pekerjaan Anda?� Apakah Anda menjawab bahwa Anda seorang salesman diperusahaan XYZ? Atau anda seorang ibu rumah tangga? Atau Anda adalah seorang guru? Salahkah Anda dengan jawaban itu? Tentu saja tidak. Namun pernahkah Anda berpikir bahwa apapun pekerjaan Anda haruslah menggoreskan makna yang dalam bagi Anda.

Ketika John F. Kennedy mencanangkan proyek raksasa mengirimkan manusia ke bulan, Bangsa Amerika serikat bahu membahu membantu pemerintahnya untuk mewujudkan impian itu. Pada suatu hari presiden Kennedy ingin mnegunjungi tempat persiapan pembuatan roket Apollo untuk memastikan progress pembuatannya. Pagi-pagi benar, staf keamanan JFK menyusuri ruangan-ruangan ditempat itu untuk memastikan tidak ada hal yang berbahaya bagi sang presiden. Ketika ia memasuki sebuah ruangan, ia bertemu dengan seorang tenaga pembersih yang sedang menyapu ruangan itu. Sang staf keamanan itu dengan curiga menegur orang itu dengan berkata, �Sedang apa kami disini?� Petugas pembersih itu dengan lantang menjawab, "saya sedang membantu bangsa ini mengirim manusia ke bulan.� Sungguh jawaban yang sangat mempesona dari seorang yang bangga akan pekerjaannya.

Seorang Agen property ketika ditanya apa pekerjaannya, dengan semangat menjawab, � Saya membantu orang-orang menemukan istana idaman dengan lingkungan yang terbaik.�
Seorang Agen asuransi akan berkata. �Saya membantu setiap keluarga untuk mendapatkan jaminan yang lebih pasti akan masa depan mereka.� Demikian juga ketika saya ditanya apa tujuan saya membuat blog ini? Dengan semangat akan saya jawab,�Saya ingin membantu sebanyak mungkin orang untuk meraih impiannya dan memiliki semangat hidup yang tinggi.�

Tips

Buatlah arti yang dalam terhadap apa yang Anda kerjakan; berikanlah emosi, kebanggan dan arti positif bagi pekerjaan Anda. Ciptakanlah sebuah kalimat yang antusias mengenai apa yang Anda kerjakan. Intinya jika kita membuat visi yang mendorong semangat kita, kita akan merasa hidup ini jauh lebih berarti.

Kalimat Antusias yang menggambarkan pekerjaan Anda :

Pekerjaan saya adalah :�������������������������.
Silahkan isi sendiri sesuai dengan profesi Anda.


Rabu, 12 Agustus 2009

Failure (Kegagalan)



If you don�t at first succeec, failure must be your thing.
Failure is an attitude before it�s an outcome.
If you can�t handle failure, you can�t handle success.
People take failure personally because they take success personally.
Success is going from failure to failure without loss of enthusiasm..

Failure is eithers a stepping stone or a tombstone.
Failure breeds innovation not defeat.
There is no failure, only feed back.
Test fast, fail fast, adjust fast.
Failure is the cost of achievement.
Learn to laught at yourself � everyone else does.
Failure is an opportunity to begin again more intelligently.
I tried and failed; I tried again and succeeded.


Jhon Maxwell



Kegagalan

Jika saat pertama Anda belum sukses, maka kegagalanlah yang Anda raih.
Kegagalan adalah suatu sikap, sebelum berubah menjadi suatu hasil.
Jika Anda tidak mampu menangani kegagalan, Anda tidak mampu menangani kesuksesan.
Orang menanggapi kegagalan sebagai suatu hal yang personal karena mereka juga menanggapi kesuksesan secara personal.
Kesuksesan adalah proses melewati kegagalan demi kegagalan tanpa kehilangan semangat antusias.
Kegagalan bisa merupakan batu pijakan atau batu sadungan.
Kegagalan melahirkan inovasi, bukannya kekalahan.
Tidak ada kegagalan, hanyalah umpan balik.
Ujilah dengan cepat, gagallah cepat, dan perbaikilah dengan cepat.
Kegagalan adalah biaya dari sebuah kemajuan.
Belajarlah untuk mentertawakan diri Anda, setiap orang juga melakukannya.
Kegagalan adalah sebuah kesempatan untuk memulai sekali lagi dengan lebih cerdas.
Saya mencoba dan gagal; saya mencoba sekali lagi dan akhirnya berhasil.

Kamis, 06 Agustus 2009

Mbah Surip, Biarkan Indonesia Mengenang Mu


Drama kehidupan sosok sederhana tetapi fenomenal Mbah Surip telah berakhir, namun kenangan akan kebersahajaannya tetap akan melekat di hati penggemarnya. Kepolosan dan kesederhanaan yang telah menyihir bangsa ini untuk sesaat melupakaan hiruk pikuk pesta demokrasi yang baru saja usai. Seperti yang dikutip dari kompas.com bahwa kehadiran Mbah Surip layaknya sebuah meteor yang melintasi jagat hiburan ditanah air yang tiba-tiba lenyap ditelan kabut. Ya.. walau sekejap tapi sempat menerangi dan memberi warna tersendiri dalam kahazanah musik Indonesia. Kehidupan sederhana yang Ia lakoni memang telah menginspirasi banyak orang saat ini bahwasanya memang benar puncak dari segala hal di dunia ini adalah kesederhanaan. Saya pernah mendengar ungkapan yang masih saya ingat sampai saat ini bahwa kesederhanaan adalah puncak dari sebuah kesempurnaan. Sekilas ungkapan tersebut terasa berlebihan tetapi pada kenyataannya memang demikianlah adanya.

Dari berbagai media dan teman terdekat yang mengenalnya, Mbah Surip sangat membumi dan menjalani kesehariannya dengan sederhana. Demi menggapai impian yang sesuai dengan hati nuraninya, mungkin setiap hari semenjak meninggalkan kemapanan dan memilih seni sebagi tujuan hidupnya, Mbah Surip rela menggeladang, dengan hanya membawa sebuah gitar kopong, tidur dimana saja, kehidupan yang dijalaninya seolah mengalir bagai air, apa adanya. Hingga menjelang senja usianya barulah benih-benih perjuangan yang dia tabur semasa muda bisa ia petik walaupun dinikmati hanya sesaat. Bahkan setelah ia mulai terkenal baru-baru ini dengan fenomenal, tetap saja sosok sederhananya tidak pernah berubah. Manggung tak pernah membawa asisten, cukup diantar anaknya, naik motor saja sudah cukup, tak pernah membawa peralatan musik canggih seperti kebanyakan musisi kita, cukup hanya menggunakan gitar kopong dan ada segelas kopi Mbah Surip bahagia bisa menghibur. Dia mempunyai cara tersendiri dalam berkesenian dan memaknai hidupnya.

Menurut Dirut Manajemen Kampung Artis, lembaga yang membantu artis-artis yang sedang "naik daun "untuk mengelola bisnisnya, Sujama Trisnadi, ternyata hanya 5 % dari kegiatannya sehari-hari yang betul-betul digunakannya dengan nilai komersil, sisanya digunakan merupakan kegiatannya sendiri, bersama teman-temannya, yang bukan komersial dan sekadar menyenangkan masyarakat.

Hmm...menurut Saya jika begitu sosok seperti Mbah Surip adalah sosok sebagai seorang seniman sejati. Jika benar dalam berkesenian hanya untuk menghibur secara sukarela dan menyenangkan masyarakat tanpa mendahulukan nilai-nilai komersil seperti umumnya artis di negeri ini.

Dan satu lagi dari kisah perjalannya hidupnya, ada sebuah pelajaran yang bisa dipetik yaitu bahwa cita-cita yang tinggi bukan sebuah kemustahilan untuk didapat. Usia tua bukanlah penghambat untuk menggapai cita-cita. Banyak contoh selain Mbah Surip di dunia ini yang sukses di usia tua walaupun secara harfiah kesuksesan yang didapat dirasakannya hanya sekejap namun semua itu tidaklah sia-sia daripada tidak sama sekali karena akhir kehidupan tidaklah ada seorangpun yang dapat mengetahuinya. Akan lebih baik mengisinya setiap saat dengan hal-hal yang bermanfaat dan terus berkarya walaupun hingga usia senja.

Selamat jalan Mbah Surip, Semoga kesederhanaan mu dapat mengilhami jutaan hati rakyat Indonesia yang terbelit kapitalisme. Pergilah dengan tenang sebab amal mu membuat senyum bangsa ini tak akan sia-sia. Raga mu boleh mati tapi semangat dan inspirasi mu takkan pernah mati. Biarkan Indonesia mengenang jargon mu ....I Love U Full�. Ha Ha Ha�..



Rabu, 05 Agustus 2009

Waktu (Tidak) Akan Menyembuhkan

Ada pepatah mengatakan,�waktu akan mengobati yang terluka.� Semua orang merasakan pedihnya sebuah pengalaman pahit, apakah ditinggal kekasih, dihina orang, bahkan seringkali kematian sesorang yang dekat. Memang kalau dipikir-pikir sesuatu hal yang membuat kita sedih sedikit-sedikit akan berlalu. Namun tidak sedikit orang yang masih sulit melupakan dendam ataupun kenangan buruk. Ada yang berharap bahwa hal itu akan berlalu seiring dengan waktu, namun buktinya banyak yang tidak dapat melupakan insiden yang lalu bahkan menjadi trauma.

Memang benar dengan berjalannya waktu, kesakitan dan kepedihan akan berlalu. Namun hal itu tidak berlaku begitu saja, hal itu berlalu karena Andalah yang membuat keputusan itu. Didalam hidup ini, kita tidak luput dari orang-orang yang menyakiti perasaan kita dan juga tidak luput berbuat salah pada orang lain, baik sepengetahuan kita maupun tanpa sepengetahuan kita. Merupakan hal yang tidak mudah untuk memaafkan seseorang yang pernah bersalah kepada kita namun yang lebih sulit lagi adalah meminta maaf kepada mereka yang pernah kita sakiti.

Sikap memaafkan orang-orang yang pernah bersalah kepada kita adalah sikap yang dimiliki oleh orang-orang berkarakter kuat. Tindakan mamaafkan adalah tindakan dari seseorang untuk melupakan kesalahan orang lain, baik diketahui oleh orang yang kita anggap bersalah ataupun tidak diketahuinya. Dengan memaafkan kita telah meringankan beban, pikiran, tenaga dan waktu kita. Dendam ataupun kebencian adalah sesuatu yang dapat menghambat kemajuan kita. Tindakan memaafkan seringkali jauh lebih bermanfaat bagi si pemaaf dibandingkan bagi yang dimaafkan. Janganlah pasif menunggu dan berharap waktu akan menyembuhkan hati yang terluka, karena Andalah yang berhak mengampuni siapapun yang bersalah kepada Anda. Maafkanlah mereka yang menyakiti hati Anda, dengan melakukan hal ini Anda telah selangkah lebih maju menyongsong hidup yang lebih berharga.

Hal kedua adalah keberanian untuk meminta maaf karena kita melakukan kesalahan. Tindakan ini lebih sulit daripada tindakan yang pertama dan tidak heran orang-orang yang berkarakter lebih kuatlah yang mampu meminta maaf. Banggalah akan diri Anda jika Anda mampu memaafkan orang lain yang bersalah pada Anda dan juga bersiapalah untuk meminta maaf jika Anda yang bersalah.

Tips


Apakah saat ini ada orang yang pernah menyakiti diri Anda? Jika ada, apakah Anda ingin mengambil tindakan untuk memaafkannya? Kedua apakah Anda pernah merasa berbuat salah kepada sesorang yang belum menyatakan permintaan maaf Anda? Jika ya, selesaikanlah masalah itu dengan meminta maaf dan majulah melangkah dalam hidup yang lebih baik lagi.


Senin, 03 Agustus 2009

2 Kunci Sukses Sederhana


Mungkin ini adalah sebuah prinsip sederhana yang keduanya saling berkaitan dimana setiap orang sebenarnya sudah mengetahuinya, tetapi begitu sulit melaksanakannya. Alhasil sukses pun tak kunjung mendekatinya. Mengapa seringkali kita bertindak tidak sesuai dengan keinginginan kita? Mengapa seringkali kita bahkan melakukan apa yang semestinya kita hindari? Jawabannya adalahkarena apa yang tidak ingin kita lakukan atau kita hindari mendatangkan suatu �kenikmatan� sementara. Contoh sederhana, mungkin Anda tahu bahwa berolahraga rutin pada pagi hari dapat memberikan Anda tubuh yang sehat. Namun mengapa Anda sering mengalah untuk tidak bangun dari tempat tidur dari pada melakukan olahraga? Tentu jawabannya karena menikmati ranjang dan tidur yang lebih lama langsung mendatangkan �kenikmatan� sementara dan merupakan pilihan yang lebih mudah dibandingkan jika harus bangun dan berolahraga.

1. Menunda Kenikmatan (delayed gratification)

Seorang juara mengetahui prinsip sukses yang sebenarnya adalah dengan menunda kenikmatan. Seorang juara mengetahui bahwa sering kali ia harus membayar terlebih dahulu baru dapat menikmati hasilnya kemudian. Disisi lain, seorang pecundang lebih mementingkan kenikmatan sesaat (instant gratification) namun mereka lupa bahwa hal ini akan mendatangkan kerugian yang besar pada masa mendatang.

Brian Tracy secara tajam mengingatkan bahwa kemampuan kita untuk mendisiplinkan diri dengan menunda kenikmatan akan mendatangkan kesuksesan yang besar dikemudian hari dan sikap ini merupakan prasyarat bagi mereka yang ingin sukses.

2. Disiplin diri (self discipline)

Disiplin diri adalah kata kunci yang jarang dicari bahkan sering dihindari oleh kebanyakan orang. Dispilin diri adalah kemampuan untuk memaksa diri Anda melakukan apa yang harus dilakukan pada waktu yang ditentukan dan tetap berkomitmen untuk melakukannya, baik Anda suka maupun tidak.

W. Clement stone mempunyai prinsip yang ia ajarkan diperusahaanya, yaitu dengan melakukan affirmation (penegasan berulang) sebanyak 50 kali setiap pagi yang berbunyi,�Do It Now!...Do It Now!� Hal ini dimungkinkan agar dengan affirmasi tersebut secara tidak sadar akan mambawa dampak pada otak untuk mempengaruhinya sehingga disiplin secara tidak sadar pula terbentuk dan menjadi kebiasaan untuk segara melakuakan pekerjaan apa yang semestinya segera dilakukan.

Renungkanlah pekerjaan-pekerjaan yang diperhadapkan dalam hidup kita. Kebanyakan dari pekerjaan itu adalah hal-hal yang tidak terlalu sulit. Contoh, bangun pagi lebih awal, berolahraga secara teratur tiap minggu, meluangkan waktu 5 � 10 menit untuk merencanakan tugas yang harus diselesaikan setiap hari, membaca sepuluh lembar halaman buku setiap hari, menjaga sikap agar selalu positif dalam menghadapi tantangan. Sekilas pekerjaan-pekerjaan tersebut tidaklah memerlukan tenaga dan pikiran yang besar, namun yang menjadi tantangan bagi kita adalah menjadikan pekerjaan itu menjadi sebuah kebiasaan yang rutin dilakukan.

Ingatlah untuk selalu menuntaskan pekerjaan yang harus diselesaikan hari ini. Tunda kenikmatan dan disiplinkan diri Anda. Jika Anda telah mengambil tindakan , lama kelamaan Anda akan bertambah semangat untuk menyelesaikannya. Namun jika Anda terus menunda, ketakutan akan bertambah besar.

Source image www.mystere-d.com


Minggu, 02 Agustus 2009

Bersyukurlah atas dirimu apa adanya...


Saat aku meloncat dari atas gedung............

Kulihat di lantai 10, Ujang yang gagal jadi caleg sedang minum obat anti depresi.

Di lantai 9, Halim memergoki Istrinya sedang bercinta dengan sahabatnya.

Di lantai 8, kulihat suami istri yang aku tahu harmonis dan saling mencintai sedang bertengkar dan saling memukul.

Di lantai 7, Udin yang pengangguran terus membeli koran untuk mencari lowongan kerja tiap hari.

Dilantai 6, Maya seorang mahasiswi cantik bertengkar meminta pertanggungjawaban pacar yang menghamilinya.

Kulihat Robby yang biasanya kuat dan tabah sedang menangis di lantai 5.

Di lantai 4, Tuan Wijaya yang sangat dihormati publik sedang mencoba baju dalam istrinya.

Di lantai 3, Kakek Ahdi sedang mengharapkan seseorang datang mengunjunginya.

Di lantai 2, Tante Yeni sedang memandangi foto suaminya yang sudah meninggal 6 bulan lalu.

Sebelum aku melompat dari gedung, kupikir aku orang yang paling malang

Sekarang aku sadar bahwa setiap orang punya masalah dan kekhawtirannya sendiri

Setelah kulihat semuanya itu, aku tersadar bahwa ternyata keadaanku sebenarnya tidak begitu buruk

Semua orang yang kulihat tadi sekarang sedang melihat aku...

Kurasa setelah mereka melihatku sekarang, mungkin mereka merasa bahwa situasi mereka sama sekali tidak buruk.

"Be grateful for whoever you are....coz if u compare it to others, u'll be suprised of their secret life "

"Bersyukurlah atas dirimu apa adanya... karena bila kamu membandingkan dengan orang lain, kamu akan terkejut dengan rahasia hidup mereka"