Welcome to My Blog ^^ Welcome to My Blog ^^ Welcome to My Blog ^^

Selasa, 06 Desember 2011

5 Tips Wujudkan Mimpi Dalam 30 Hari

PERNAHKAH Anda terjaga di malam hari dan sulit memejamkan mata karena memikirkan terlalu banyak hal? Sambil menunggu rasa kantuk datang, khayalan Anda melayang dan membayangkan mimpi-mimpi yang selama ini belum terpenuhi.

Lalu Anda ingat, ini bukan kali pertama Anda berkhayal seperti ini.

Menurut John Williams dalam bukunya, Screw Work, Let�s Play, orang-orang yang mengalami kondisi semacam ini termasuk dalam kategori scanner. Otak para scanner dapat memindai begitu banyak ide hingga seringkali merasa sulit untuk fokus hanya pada satu ide saja.

Menjadi seorang scanner memang baik, namun akan lebih baik lagi jika Anda tak hanya menjadikan ide-ide yang muncul sebagai khayalan semata.

Jadi, berhentilah bermimpi dan mulailah Bangkit wujudkan Mimpi Anda.

Berikut 5 Tips mewujudkan mimpi Anda dalam 30 hari Kedepan.

  1. Dari sekian banyak ide yang muncul di benak Anda, pilihlah salah satu yang sangat ingin Anda wujudkan.Yakinkan pada diri Anda, Anda mampu merealisasikan mimpi ini.
  2. Identifikasikan keinginan Anda, jelaskan apa yang membuat Anda sangat bersemangat menjalaninya. Gambarkan dalam satu kalimat singkat dan jadikan sebagai pegangan motivasi jika sewaktu-waktu semangat Anda mulai kendur.
  3. Tetapkan batas waktu setidaknya 30 hari untuk mewujudkan impian Anda. Bangkitkan pemikiran dalam diri Anda, Anda mampu melakukannya sebelum batas waktu yang Anda tetapkan. Tak usah pedulikan hambatan yang mungkin akan muncul dan menghalangi rencana Anda.
  4. Buat daftar tugas, teliti apa saja yang harus Anda lakukan selama 30 hari untuk meraih keinginan Anda.
  5. Jika rencana Anda tidak berhasil selama batas waktu yang ditentukan, segera singkirkan rencana Anda jauh-jauh.

Jika Anda memberi perpanjangan waktu, Anda hanya akan memberi kesempatan pada diri sendiri untuk bersantai-santai ria dan kehilangan optimisme yang muncul sedari awal.

Sebaliknya, jika Anda berhasil melakukannya sebelum 30 hari, Anda dapat melakukannya lagi untuk keinginan Anda yang lain.

So..Lets Make Dream Come True!!!

Sabtu, 26 November 2011

Beban Berat Menuju Puncak Sukses


Suatu ketika, seorang pemuda
berpetualang ke sebuah tempat untuk mendaki gunung dan menuju ke puncak. Pria
ini kemudian berjalan menyusuri jalan setapak menuju lembah gunung untuk
memulai pendakian. Di tengah perjalanan, ia melihat banyak sekali sampah yang
berserakan di sepanjang jalan. Sampah-sampah itu mungkin berasal dari
pengunjung yang membuangnya. Tapi sampah itu telah mengotori sepanjang

Kamis, 03 November 2011

Rahasia Jabat Tangan untuk Meraih Kesuksesan


Tahukah Anda, sebuah studi akademik yang dilakukan oleh Universitas Iowa, Amerika Serikat telah menyimpulkan bahwa jabat tangan yang mantap dan kuat adalah bagian dari sukses seseorang. Khususnya, saat ia berjuang melewati tahap wawancara dalam proses rekrutmen pekerjaan. Sebaliknya, jabat tangan yang dingin dan ragu-ragu bisa mengakhiri harapan diterima dalam sebuah pekerjaan, bahkan sebelum interview dimulai.

"Kita sudah sering mendengar bahwa para pewawancara membuat keputusan atas kandidat pada menit pertama atau kedua, meskipun wawancaranya sendiri bisa tetap berlangsung bermenit-menit," ujar seorang peneliti.


Peneliti lain menegaskan, jabat tangan bahkan lebih penting dibandingkan dengan pakaian atau pun penampilan fisik seseorang. Ia menjadi bahan pertimbangan yang penting bagi pewawancara.

"Kami menemukan bahwa kesan pertama itu dimulai dengan jabat tangan, yang itu akan mempengaruhi proses wawancara selanjutnya," tambah sang peneliti. Ia menjelaskan, jabat tangan menjadi penting karena itu salah satu dari sedikit hal yang secara cepat bisa mewakili individualitas seseorang.

Pada sisi lain, sebuah survei menemukan, mereka yang memiliki "skor tinggi" dalam hal jabat tangan adalah orang-orang yang terlihat memiliki sifat-sifat yang lebih terbuka. Itu artinya, mereka juga cenderung lebih supel, punya kontak mata yang kuat, dan keterampilan-keterampilan sosial lainnya.

Lalu, bagaimanakah jabat tangan yang baik dan benar itu? Apakah hanya cukup untuk disebutkan "mantap dan kuat"? Berikut ini definisinya, yang dirangkum daripada beberapa sumber.

  1. Tataplah mata lawan bicara Anda saat berjabatan tangan dengannya. Dengan menatap lawan bicara saat berjabatan, Anda menumbuhkan keyakinan, sekaligus menampakkan kepercayaan diri dan sopan santun.

  2. Berjabat tanganlah dari telapak ke telapak (jangan berjabatan tangan dengan mempertemukan jari ke jari, atau telapak dengan jari). Jabat tangan yang mempertemukan telapak akan memberikan perasaan bersahabat dan nyaman.

  3. Jangan terlalu akrab. Beberapa orang bertindak berlebihan dengan menarik tangan lawan dan secara keras mengayunkan ke atas ke bawah. Hal ini bisa membuat orang lain kesal.

  4. Sadarlah akan keterbatasan fisik seseorang. Lansia, orang cacat, atau penderita arthritis (rematik) mungkin memiliki tulang yang lemah dan keterbatasan gerak. Melukai seseorang saat berjabatan tangan bisa menutup pintu hubungan yang baik dengan seseorang.

  5. Ingatlah untuk mencipatakan jabat tangan yang bermakna. Jika Anda berjabatan tangan lalu dengan segera menarik tangan Anda dan melanjutkan pembicaraan seolah-olah tidak terjadi apa-apa, maka orang akan menganggapnya sebagai jabatan tangan yang tidak berarti dan tidak tulus. Maka, berikan perhatian melalui kontak mata atau sapaan (sekitar 3 detik) sebelum menarik tangan Anda.

  6. Jika Anda memiliki keyakinan tidak membolehkan menyentuh tangan lawan jenis, lakukan jenis penghormatan menurut kebiasan yang biasa Anda lakukan atau kebiasaan yang umum (misalnya dengan mengatupkan ke dua lengan di depan dada atau juga dengan membungkukkan badan seperti orang Jepang). Orang-orang akan tetap menghormati Anda. Hal ini juga bisa dilakukan, bila Anda sedang mengalami gangguan kesehatan. Utarakan hal ini pada lawan bicara Anda, dengan didahului permintaan maaf.

by: AW
Source http://kembara-bumi.blogspot.com
Posted under Artikel Motivasi

Sabtu, 22 Oktober 2011

Everything Is Possible





Meskipun Anda mungkin sudah
ribuan kali mendengar kata ini, �Nothing is Impossible�, tetapi banyak diantara
kita yang masih tidak menerapkan kata-kata tersebut dalam hidup. Kita sering
kali membuat batasan yang menghentikan kita dalam mencapai impian-impian kita.
Bahkan kita sering sekali meyakinkan diri kita bahwa kita tidak sanggup dan
tidak pantas untuk sukses, seakan-akan sukses itu

Selasa, 04 Oktober 2011

Kebaikan Yang Tersembunyi





Alkisah, pada suatu kala hiduplah
seorang pemuda yang hidup bersama kedua orang tuanya yang sudah tua. Kehidupan
mereka boleh dibilang biasa-biasa saja, malah kadang-kadang serba kekurangan.
Pemuda itu bekerja sebagai seorang buruh untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Usia kedua orang tuanya yang sudah tua membuat mereka tidak memungkinkan lagi
untuk bekerja mencari nafkah.



Pada suatu

Minggu, 11 September 2011