Welcome to My Blog ^^ Welcome to My Blog ^^ Welcome to My Blog ^^

Senin, 26 April 2010

Ada Raksasa Dalam Diri Kita

Sahabat, pernahkah Anda berfikir bahwa apa sebenarnya yang meyebabkan sukses dan gagal? Dari beberapa buku dan pengalaman hidup yang memang belum seberapa ini, ternyata ada satu yang selalu kita abaikan dan tidak dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dengan hati. Sesuatu yang besar dan bisa jadi sangat besar seperti layaknya raksasa ternyata memang telah ada dalam diri setiap manusia. Raksasa dalam diri kita itu ternyata sanggup menjadikan kita seperti apa yang kita inginkan.

Lalu mungkin sahabat bertanya apakah raksasa itu, hingga dikatakan bisa menjadi seperti yang kita inginkan?

Raksasa itu tiada lain adalah sebuah keyakinan. Dalam istilah saya keyakinan lebih tinggi nilainya dari pada kepercayaan. Keyakinan itu meyeluruh meliputi hati dan jiwa kita. Kayakinan dapat memindahkan gunung yang tinggi, menembus batas pikiran kita yang memang sering membatasi. Keyakinan yang bukan hanya diucapkan secar lisan saja.

Sebenarnya keyakinanlah yang harus kita bangunkan dari tidurnya, mengapa demikian? karena ternyata tidak semua orang mampu membangkitkanya, dengan kata lain kita tidak mampu membuat sebuah keyakinan itu begitu teguh terpatri dalam jiwa dan raga kita. Kadang kata keyakinan begitu mudahnya di ucapkan, contohnya seringkali kita apabila ditanya apakah Anda yakin dengan apa yang anda lakukan atau apakah anda yakin bahwa anda bisa kaya? dan berbagai pertanyaan lain tentang keyakinan, kita menjawab dimulut kita YAKIN seolah tanpa keraguan, tetapi sebenarnya jauh dilubuk hati terdalam, Anda merasa ragu dan tidak yakin 100%. Sulit sekali membuat hati kita begitu mantap tanpa keraguan untuk meyakini sesuatu. Walhasil seringkali kita tidak dapat ,mencapai apa yang kita yakini tersebut karena sebenarnya kita sendiri tidak yakin.

Itulah mengapa kita selalu saja gagal dan sulit mecapai suatu cita-cita.

Saya mempunyai pengalaman dengan cerita mengenai keyakinan ini.
pada saat pengembaraan ku disebuah kampung di pesisir pantai selatan yang ternyata masih banyak masyarakatnya mempercayai hal-hal berbau magis, saya bertemu dengan seorang tua sederhana yang dikenal mempunyai ilmu kanuragan tinggi. Katanya konon dari cerita masyarakat yang mengenalnya dia mampu menaklukan api, karena pada waktu ada sebuah rumah yang kebakaran, dengan berani dia masuk dalam kobaran rumah yang terbakar untuk medamkan api dan ajaibnya tanpa bekas terbakar sedikitpun. Dia juga kebal segala jenis benda tajam dan kalaupun terluka cukup berendam di sungai dan kembali tanpa luka sedikitpun, nyaris tidak ada bekasnya.

Mendengar cerita tersebut, saya yang memang penasaran dan sebenarnya kurang mempercayai dengan hal-hal seperti itu menjadi penasaran dan memberanikan diri berkunjung kerumahnya dngan niat hanya ingin tahu kebenaran cerita tersebut dari beliau langsung. Saat berbincang dirumahnya yang sederhana, beliau menceritakan pengalaman hidupnya hingga keyakinannya akan ilmu warisan leluhurnya yang masih tetap ia jaga dan mungkin dialah satu-satunya orang yang masih mempunyai ilmu kanuragan tingkat tinggi di kampung itu. Dari seluruh cerita dan pengalam beliau dalam menuntut ilmu kanuragan, beliau mengatakan bahwa yang paling utama adalah keyakinan diri agar ilmu tersebut dapat menyerap dan dapat diterima oleh tubuh. Jika tidak yakin tidak akan berhasil katanya.

Saya tidak tertarik dengan ilmu kenuragan semacam itu dan sejenisnya. Tapi dapat ditarik kesimpulan bahwa ada kekuatan dalam tubuh manusia yang bisa dibangkitkan dengan sebuah kunci yang disebut KEYAKINAN.

Terlepas dari cerita tentang ilmu kanuragan tersebut, dalam beberapa buku yang pernah saya baca tentang pengembangan diri , motivasi dan tujuan hidup dalam menggapai kesuksesan, bahwa peranan sebuah keyakinan memegang peranan penting dalam keberhasilan seseorang. Kita sering mendengar ungkapan bahwa "jika kita yakin bisa, maka kita pasti bisa". Ungkapan itu memang benar adanya. Entah kebetulan atau tidak, hal ini pernah juga saya alami ketika saat masih bekerja dulu. Sudah menjadi rutinitas setiap bulan jika seorang marketing menghadapi target yang telah ditentukan perusahaan untuk dicapai dalam setiap bulannya. Saya yang pada saat itu berposisi menjadi manager marketing tentu mempunyai target penjualan perunit yang harus dicapai oleh unit saya pada saat itu. Target unit tersebut saya bagi kepada beberapa orang marketing saya. Dan ajaibnya target tersebut dapat dicapai setiap bulannya. Dengan tanpa mengesampingkan peranan dan kehebatan marketing saya dalam melakukan penjualan, ada satu kata kunci yang sering saya ungkapkan pada mereka bahwa kita semua harus yakin bahwa kita bisa mencapainya, tentu juga harus disertai dengan strategi yang benar dan menjalankan langkah-langkahnya dengan fokus. Hasilnya unit saya setiap bulan selalu menjadi unit terbaik dengan pencapaian penjualan yang tinggi. Penghargaan dan berbagai macam bonus pun menjadi langganan unit saya setiap bulannya.

Saya hanya memotivasi mereka untuk berhasil dan selalu yakin bahwa target itu bisa dicapai. Namun ada satu lagi kunci sukses yang lainya yaitu setelah kita meyakini bahwa kita bisa mencapainya, saya menyarankan pada mereka untuk melepaskan keterikatan pada tujuan. Hal ini adalah untuk menghindari rasa cemas dan ketakutan kita yang dapat membuat kita menjadi stress akibat selalu memikirkan target agar dan agar kita dapat menjalaninya dengan ketenangan. Dan mujarab sekali karena sesulit apapun tantangannya dan selelah apapun kita bekerja, kita akan selalu merasa enjoy menikmatinya.

Jika ditarik benang merah (kayak di OVJ aja ya�he he) dari cerita diatas, ada satu kesamaan tentang sebuah kekuatan besar yang bisa menggerakan dan memuculkan potensi terpendam kita yaitu sebuah keyakinan. Keyakinan adalah raksasa yang tertidur dalam diri kita. Jadi jangan biarkan keyakinan yang salah menghancurkan diri kita, buanglah segala keraguan-raguan yang menjadi racun dalam diri kita. Setelah itu jalanilah dengan kegembiraan. Jangan lekatkan semua pikiran kita pada tujuan. Hal ini kelihatan bertolak belakang dengan keyakinan kita. Maksudnya begini, setelah kita yakin lalu menjalankannya dan fokus pada langkah yang harus kita jalani, maka jalani saja dengan kegembiraan. Istilahnya melepaskan atau mengikhlaskan diri menjalaninya. Jangan pikirkan nanti hasilnya seperti apa. Biarkan pikiran dan hati kita lepas bebas. Anda akan lihat keajaiban pada hasil akhirnya nanti, tanpa kita sadari kita ternyata telah mencapainya.

Selasa, 13 April 2010

Ingin Sukses dan Kaya Raya seperti Aristotle Onassis?


Aristotle Onassis adalah salah seorang pebisnis berdarah Yunani dan diantara kesepuluh orang kaya, Aristotle Onassis memiliki kekayaan luar biasa, yang dihitung dalam miliaran, bukannya jutaan. Konon, ia lahir dari sebuah keluarga miskin, yang hidupnya selalu kekurangan. Konon, ayahnya adalah penjaja dagangan buatan sendiri dari pintu ke pintu, dan ibunya pembantu rumah tangga. Onassis tidak pernah mencoba meluruskan pendapat orang banyak tentang masa lalunya, sekurang-kurangnya dimuka umum, karena kisah-kisah seperti itu biasanya malah menambah cemerlang aura misteri yang mengelilingi dirinya. Ia selalu menyadari pentingnya citra diri seseorang dalam meraih sukses, suatu hal yang merupakan Rahasia suksesnya.

Onassis dilahirkan di Smyrna, Kesultanan Ottoman (sekarang Izmir, Turki) pada sebuah keluarga kelas menengah keturunan Yunani. Pada saat kelahirannya, Smyrna memiliki populasi orang Yunani berjumlah cukup besar dan berkehidupan yang lebih dari cukup. Setelah dikuasai oleh Yunani dari tahun 1919 hingga 1922 sebagai hasil dari kemenangan tentara Sekutu Perang Dunia I, kota tersebut direbut kembali oleh Turki. Akibatnya, Keluarga Onassis kehilangan harta bendanya dan memaksa mereka untuk pindah ke Yunani sebagai pengungsi.

Di tahun 1923, Aristoteles Onassis meninggalkan Yunani untuk pergi ke Argentina dengan hanya (menurut cerita dari mulut ke mulut) membawa uang 63 dollar. Setelah melalui masa-masa yang sulit, ia mampu menghidupkan kembali bisnis tembakau keluarganya. Di tahun 1925, ia mendapatkan kewarga-negaraan Argentina dan Yunani. Setelah terlibat dalam berbagai kegiatan wiraswasta dengan semangat dan determinasi untuk sukses, ia akhirnya berhasil menjadi pengusaha kelas dunia setelah mampu mencetak penghasilan satu juta dollar pertamanya dalam usianya ke-25, dengan memiliki kapal-kapal komersial, kapal tanker dan kapal penangkap ikan paus.

Onassis mendirikan Olympic Airways (sekarang Olympic Airlines), maskapai penerbangan nasional Yunani, di tahun 1957.

Onassis menikahi Athina Livanos, putri raja kapal Stavros Livanos, pada tanggal 28 Desember 1946. Putra mereka, Alexander (lahir 30 April 1948, wafat 23 Januari 1973) dan putri mereka Christina (lahir 11 Desember 1950, wafat 19 November 1988) kedua-duanya lahir di New York City. Setelah perceraian mereka, Athina menikahi suami saudara perempuannya yang meninggal (dan rival utama Onassis dalam dunia pelayaran), Stavros Niarchos.

Onassis kemudian menikahi diva opera Maria Callas dan Jacqueline Kennedy sebelum akhirnya meninggal dunia dalam usia 69 tahun pada tanggal 15 Maret 1975 di Neuilly-sur-Seine, Perancis.(Sumber:wikipedia.org/wiki/Aristoteles_Onassis)

Ingin sukses dan kaya raya seperti Aristotle Onassis? Berikut adalah Rahasia yang menjadi kunci sukses Aristotle Onassis. Intisari dari perjalan suksesnya. Berikut "surat wasiat" Aristotle Onassis:

  1. Jaga badanmu agar tetap sehat. Banggalah dengan fisik yang kita punya. Jangan risaukan hal-hal kecil, kita tidak sejelek seperti apa yang kita bayangkan.
  2. Jaga kulitmu agar tetap sehat. Karena kulit yang sehat akan tampak seperti orang yang banyak uang.
  3. Usahakan tersenyum, jangan suka cemberut. Perlihatkan bahwa segalanya beres. Dan, tunjukkan bahwa hidupmu sehari-hari selalu tampak menyenangkan.
  4. Jaga penampilanmu. Jangan pernah memperlihatkan dan menceritakan kemelaratanmu kepada siapapun. Karena biasanya orang benci pada orang yang melarat.
  5. Jangan tidur terlalu banyak. Kalau dapat mengurangi tidur 3 jam sehari, maka dalam setahun akan menambah waktu 1,5 bulan untuk meraih sukses.
  6. Makan secukupnya dan hindari makan enak. Jangan makan sambil bicara bisnis, tunggu sampai selesai dulu. Jangan menghabiskan waktu berjam-jam di meja makan selagi ada pekerjaan mendesak, yang menanti untuk segera diselesaikan.
  7. Kalau tidak punya modal, pinjam dulu dalam jumlah besar. Jangan meminjam dalam jumlah sedikit. Lalu segera kembalikan, jangan sekali-kali menunda jadwal pembayaran. Ini menyangkut reputasi, buat pemodal atau Bank percaya padamu.
  8. Pilihlah teman yang dapat mendorong prestasimu. Dan, berusahalah terus sampai berhasil. Hindari orang yang suka mematahkan semangatmu.
  9. Dengarkan orang lain. Buatlah orang lain merasa senang. Hormati mereka, maka kita akan dihormati oleh semua orang. Ini adalah kunci suksesku yang utama.

Itulah "surat wasiat" Aristotle Onassis yang jka kita cermati mempunyai pesan positif yang dalam dan tentu saja jika diterapakan dalam kehidupan sehari-hari akan sangat bagus dan sangat membantu kita dalam menggapai kesuksesan.